TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejauh ini Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) hanya mengoperasikan dua unit mobil damkar.
Keberadaan itu dinilai belum mampu 'menghandel' luas wilayah Minsel jika terjadi peristiwa kebakaran.
Maka dari itu Ketua Fraksi Partai Gollar DPRD Minsel Romy Poli yang dimintai tanggapannya, setuju jika ada penambahan unit damkar. Paling tidak kata pria asli Tompaso baru ini harus ada tiga atau lima unit damkar baru.
"Khusus di Kecamatan Tompasobaru, Maesaan dan Modoinding saya akan memperjuangkan masing-masing akan punya satu unit damkar.
Jadi total tiga unit yang akan menjangkau bila terjadi kebakaran di wilayah Minsela (Minsel Atas)," ujar dia belum lama ini.
• SSM-Oppo Gencar Lakukan Kampanye Dialogis, Janjikan Program Sesuai Kemampuan APBD
• Paslon RoSe dan CS-WL Harapkan ASN Harus Bersikap Netral
• Bawaslu Bolmut Ingatkan Netralitas ASN Saat Pilkada, Sanksi Pidana Menanti
Mantan Komisioner KPUD Manado ini menambahkan kebutuhan tersebut sudah sangat mendesak apalagi bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat. "Saya yakin pemerintah akan setuju dengan usulan ini," pungkas dia.
Usulan Romy ini sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Beberapa waktu lalu peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Desa Tompasobaru Satu, Kecamatan Tompaso permah terjadi.
Dalam kejadian itu di dua unit mobil damkar yang dioperasikan Satuan PP dan Damkar Kabupaten Minsel datang terlambat. Api sudah padam baru petugas fire rescue tiba di lokasi.
Pasalnya markas unit damkar ini berada di Kompleks Kantor Bupati Minsel, Kelurahan Amurang Timur.
• Polisi Manfaatkan Aplikasi BLC Untuk Pantau Penerapan Protokol Kesehatan
• ASN Wanita Cantik 3 Jam Diperiksa Kejari, Menyusul Orang Dekat Sampai Sespri Wali Kota Bitung
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: