TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolsel dalam menekan angka penderita stunting, gencar dilakukan.
Hal ini terlihat saat dilakukannya rapat koordinasi (Rakor) program Pro-PN Stunting dengan Pokja Advokasi Daerah Kabupaten Bolsel Tahun 2020, oleh Pjs Bupati Bolsel, Praseno Hadi bersama BKKBN Provinsi Sulut serta Dinas PPKB dan PA Bolsel.
Acara Rakor tersebut, secara langsung dibuka oleh Pjs Bupati Bolsel, yang didampingi Asisten II bidang Pemerintahan dan Kesra Ramli Abdul Madjid, Selasa (6/10/2020) di kantor Bappelitbangda Bolsel.
Saat membuka Rakor, Praseno Hadi menyampaikan harapannya kepada BKKBN Provinsi Sulut dan mitra kerja, untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, dalam penanganan dan pencegahan Stunting.
• Sejumlah ASN Bitung Diperiksa, Kajari: Masih Penyelidikan
• Olly Dondokambey Resmikan Sekretariat Relawan Militan Imba For Olly-Steven dan AA-RS
• 4 Sektor yang Bisa Mendorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa di Boltim
“Harapan saya kepada BKKBN dan mitra kerja yang ada dalam mencegah stunting di Bolsel, diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing serta pelaksanaannya melalui kegiatan – kegiatan Promotif, Prefentif dan Kegiatan Aplikatif lainnya,” ungkap Praseno.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandayu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Pemda Bolsel yang telah menyelenggarakan kegiatan Rakor.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemda dan seluruh stakeholder atas sukses dan terselenggaranya kegiatan hari ini,” ujar Diano.
• Ini Harapan Tentara Cantik, Michiko Sandra Moningkey di HUT TNI
• Olly - Steven Panen Dukungan Tokoh BMR, SRM dan HD Kampanye Menangkan Pilgub 2020
Diano juga mengungkapkan, berdasarkan data angka anak stunting di Provinsi Sulut berada di angka 21,2 persen.
Pun untuk Kabupaten Bolsel, data terakhir dari Kementerian Kesehatan ada pada angka 6,34 persen.
“Berdasarkan data dari Kemenkes itu, angka pencegahan anak stunting di Kabupaten Bolsel sangatlah baik. Ini juga berkat sinergitas antara pemerintah dan masyarakat yang terjalin dengan baik, termasuk dalam hal pelayanan kesehatan publik,” ucapnya.
Sekedar informasi bahwa Proyek Prioritas Nasional merupakan salah satu percepatan penurunan dan pencegahan stunting di indonesia, sebagaimana atensi Presiden Republik Indonesia , Joko Widodo, yang harus diselesaikan sesegera mungkin. (Nie)
• Pasien Covid 19 di Bolmong Tembus 50
• Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Gitaris OM PMR Budi Padukone Meninggal Dunia
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: