TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung tidak melaksanakan sermonial penetapan pasangan calon pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung tahun 2020, Rabu (23/9/2020).
Padahal dari hasil rapat bersama pehubung atau LO pasangan calon, Bawaslu Kota Bitung disaksikam sejumlah jurnalis pada Senin (21/9/2020) di Aula kantor KPU.
Disepakati dan dituangkan dalam berita acara, untuk pelaksanaan penetapan akan dihadiri tiga paslon Wali kota Bitung dan Wakil Walikota Bitung.
Yakni Maximiliaan Jonas Lomban - Martin Daniel Tumbelaka, Maurits Mantiri - Henky Honandar dan Victorine Lengkong - Gunawan Pontoh.
Belakang pada Selasa (23/9/2020) malam, muncul pesan berantai di grup WA KPU dan Jurnalis, bahwa acara penetalan pasangan calon tidak dihadiri tiga paslon dan tidak ada seremonialnya.
• Gubernur Olly Dondokambey Siap Sambut Hangat Pjs Gubernur Sulut, Siapa Figur tersebut?
• Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Klaim Dicopot Setelah Serukan Nonton Film G30S PKI, Tonton Video
• Jusuf Kalla Bocorkan Karakter SBY dan Jokowi Saat Mengambil Keputusan, JK Sebut Soal Masalah Ekonomi
KPU beralasan langkah ini dilakukan berdasarkan arahan dari KPU RI, menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat dengan komisi 2 DPR RI.
"Ini untuk meminimalisir kumpulan massa pasa tahapan penetapan paslon dan pengundian nomor urut Kamis (24/9/2020)," kata Deslie Sumampouw Ketua KPU Bitung di awal pelaksanaan Penetapan Pasangan Calon di Aula Kantor KPU Bitung, Rabu (23/9/2020).
Hal ini kembali mendapat pertanyaam dari perwakilan jurnalis yang di izinkan KPU masuk ke dalam ruangan pelaksanaan penetapan.
Sementara wartawan lainnya di luar ruangan dan mengikuti lewat zoom meething yang disiapkan KPU.
Lanjut Deslie, arahan KPU RI harus ditindaklanjuti dengan melakukan penetapan seperti saat ini, tanpa di hadiri paslon, tidak sampai 20 orang hanya belasan orang saja.
"Kami berharap kondisi ini bisa di maklumi, tambahnya.(crz)
• Sulawesi Utara HUT ke-56, Berikut Nama 16 Gubernur, 8 Wagub dan 18 Sekprov Sulut Sepanjang Masa
• Kecantikannya Buat Para Ayah dari Murid Mendekatinya, Guru PAUD Ini Resign karena Disebut Pelakor
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: