Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tamara Bleszynski mengungkap pendapatnya soal video viral orang-orang yang dihukum push-up gegara tak memakai masker.
Hal itu diungkap mantan istri Mike Lewis ini pada Minggu (20/9/2020).
Bahkan, Tamara menyayangkan tindakan oknum yang malah menjadikan hal tersebut sebagai bahan tontonan.
Seperti diketahui, di sejumlah lokasi, petugas penegak protokol kesehatan memberikan sejumlah hukuman terhadap pelanggar.
Selain sanksi administrasi, hukuman lain juga diberikan, termasuk hukuman sosial hingga push-up.
• Cerai dari Gisella, Gading Marten Blak-blakan: Salahin Gue Aja karena Gue Kepala Keluarga
• Enji Mantan Suami Ayu Ting Ting Kini Punya Anak Laki-Laki, Wajah si Bayi Mirip Bilqis?
Beberapa saat lalu bahkan beredar seorang perempuan cantik di Manado yang sedang dihukum melakukan squat-jump.
Video yang beredar tersebut menimbulkan pro dan kontra lantaran dianggap mempermalukan perempuan yang ada di dalam rekaman video itu.
Bagi Tamara, memberikan hukuman push-up dan menyebarkannya ke media sosial bukanlah tindakan yang bijak.
Ia bahkan menyebut tindakan itu tidak manusiawi dan tidak selalu menimbulkan efek jera.
"Menyebarkan hukuman push up dll disosial media karena mereka tdk pakai masker, bukan membuatmu hebat, tapi justru membuatmu mundur sekian abad. Efek jera tidak harus membuatmu manusia tidak manusiawi dengan menjadikan manusia sebuah tontonan circus," tulis Tamara Bleszynski dikutip Wartakotalive.com dari akun Instagramnya, Minggu (20/9/2020).
Unggahan Tamara tersebut mendapat beragam respon dari warganet.
Tidak sedikit yang sependapat dengan Tamara.
Namun, sebagian justru tidak sependapat dengan apa yang diutarakan oleh Tamara.
Warganet menilai, hukuman sosial seperti itu bisa membuat efek jera dan bagi yang melihatnya akan berpikir ulang untuk melanggar protokol kesehatan karena takut diperlakukan sama.
Tamara dukung Jerinx SID
Pada kesempatan lain, Tamara Bleszynski memberikan dukungannya kepada Jerinx.
Tamara Bleszynski bahkan menyampaikan permintaan maafnya ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait unggahan Jerinx di Instagram.
Tamara Bleszynski berteman baik dengan Nora Alexander, istri Jerinx.
Sesaat sebelum Jerinx ditahan di Polda Bali, Tamara Bleszynski dan Nora Alexandra berencana membagikan gratis nasi bungkus.
Menurut Tamara Bleszynski, apa yang dilakukan Jerinx dan ancaman hukuman 6 tahun penjara itu tidak berimbang.
"Ku harap dan memohon maafmu. 6 Tahun tidak berimbang," tulis Tamara Bleszynski di akun Instagram, Kamis, (13/8/2020).
Tamara Bleszynski coba mengetuk hati anggota IDI terkait pentingnya memperhatikan kesehatan mental seseorang.
• Niat Beli Tas Mewah Idaman, Ibu Rachel Vennya Vien Tasman Justru Diduga Jadi Korban Penipuan
• Ayah Atta Halilintar Dilaporkan Happy Hariadi, Mantan Istrinya Direncanakan Bakal Diperiksa Hari Ini
"Aku bukan dokter dan aku berbagi kasih dengan maskerku. Kalau kau memang dokter sejati, kau akan mengerti akan mental health," tulisnya.
"Dan mudah-mudahan kamu mengerti bahwa disaat-saat sulit seperti ini tidak semua seluasmu," tulis Tamara Bleszynski melanjutkan.
Tamara Bleszynski sempat mengikuti aksi berbagi makanan dan masker gratis yang diadakan Jerinx di Twice Bar, Bali.
Terkait ucapan kepada IDI, Jerinx mengakui menuliskan unggahan itu secara sadar.
Namun Jerinx menegaskan, tulisan itu sebagai kritik terhadap syarat administrasi rapid test Covid-19 yang memberatkan biaya bagi ibu hamil di rumah sakit.
Saat ini Jerinx terancam hukuman enam tahun penjara dan denda hingga Rp 1 miliar.
Tonton juga:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Orang Tak Pakai Masker Dihukum Push-up Lalu Disebar di Sosmed, Tamara Bleszynski: Tidak Manusiawi