TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Malam bakupas. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan malam sebelum hajatan besar, digunakan warga GMIBM untuk menyebut malam sebelum pemilihan
pelsus, Jumat (11/9/2020).
Sebanyak 1.017 kolom di 187 jemaat akan turut serta dalam pemilihan tersebut.
Pada malam bakupas, jemaat GMIBM melakukan doa dan refleksi.
"Awali dengan doa pribadi agar kita mengikuti suara hati," kata Ketua Sinode GMIBM Pdt Christina Noula Raintama - Pangulimang MTh.
• Pria Pikul Buluh, Wanita Sedia Tempat Cuci Tangan, Antusiasme Warga GMIBM Ikut Pemilihan Pelsus
• 3 Beri Internet bagi Pelajar Pengajar di Lebih dari 4.000 Sekolah di Indonesia
• Kapolda Sulut Bagi-bagi Masker ke Tribun Manado, Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19
Pangulima menyerukan jemaat untuk berdemokrasi dengan cara Kristiani.
Cara berdemokrasi yang kasar, penuh fitnah dan menghalalkan segala cara harus dijauhkan.
"Jangan mencederai kesaksian gereja dengan model yang mengutamakan jabatan dan
kekuasaan," kata dia.
Menurutnya, hal itu sudah diserukan jauh hari.
Khotbah GMIBM sepanjang Agustus juga bicara tentang etika kristen dalam demokrasi.
"Alkitab menyatakan, bukan kamu yang memilih Aku. Tetapi Aku yang memilih kamu," kata dia. (art)
• Dokter Richard Sualang Panen Aspirasi, Mulai Pembayaran BPJS hingga Penolakan Relokasi Pasar Bahu
• Wanita Cantik, Christy Natalia Rengkuan, Tetap Disiplin dan Waspada Covid-19 Belum Berakhir
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: