Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengingatkan kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) Bolmut, untuk tetap bersikap netral saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2020.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bolmut Irianto Pontoh.
Dia mengatakan, pentingnya sikap netral semua ASN sehingga tidak terlibat dala Politik Praktis.
“Sekedar mengingatkan, buat teman, rekan, sahabat, kolega yang ASN, jaga netralitas kita,” imbau Irianto, Senin (7/9/2020).
• Herson Mayulu Kumandangkan Serukan Pesan Damai Jelang Pilkada
• Tanggapan Politisi PKS Boltim Soal Antusias Pendukung SB-RG dan Sosok Suhendro Boroma
• RLMT Asing di Sulut pada Juli 2020 Cuma 1,89 Hari, Ini Penyebabnya
Ketua Bawaslu Bolmut juga menyebutkan bahwa bagi masyarakat bebas memilih tanpa politik uang, ujaran kebencian, isu SARA dan pelanggaran lain.
“Khusus untuk ASN sudah diatur dalam UU no. 5 tahun 2014, ASN yang tidak netral dikenai sanksi, penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, penundaan kenaikan gaji, hingga pemecatan,” tegas Irianto.
Dikatakannya, Demokrasi harus di junjung tinggi sebagai perwujudan pengamalan pancasila sebagai dasar negara, dan ASN adalah aparatur pelaksana negara harus bebas dari kepentingan politik.
"Disini rakyat juga punya ruang untuk ikut mengawasi Pemilu, karena Bawaslu punya motto: Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu.
“Mari bersama kita cegah, awasi dan tindaki pelanggaran Pemilu, Jadikan Pilgub 2020 menjadi Pilgub yang berintegritas dan bermartabat,” tutup Ketua Bawaslu Bolmut (Mjr).
• Dua Bapaslon Saling Klaim Bakal Menangkan Pilkada Bolsel
• Victory Gunawan Janji Jadikan Bitung Bangkit dan Bersinar
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: