Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di Mata Najwa, pengakuan mengejutkan diungkapkan Ketua Adat Laman Kinipan Effendy Buhing.
Detik-detik Effendy Buhing diseret polisi polisi di kediamannya menjadi perbincangan di Mata Najwa Trans 7, edisi Rabu (02/09/20) tadi malam.
Di depan Presenter Najwa Shihab, Effendy Buhing menceritakannya.
Acara Mata Najwa Trans 7, edisi Rabu (02/09/20) tadi malam membahas tentang Hutan Adat Laman Kinipan di Kalimantan Tengah.
Kasus ini heboh saat Ketua Adat Laman Kinipan Effendy Buhing ditangkap aparat polisi di rumahnya.
Selepas ditangkap, Effendy Buhing membuat pengakuan yang menyejukkan.
"Sebenarnya hati saya sakit. Saya seperti dianggap teroris."
Itulah penggalan kata hati Effendi Buhing saat tampil di Mata Najwa dengan tema Hukum Suka-suka.
Nama Effendi Buhing viral setelah videonya ditangkap polisi dan diseret seperti penjahat kelas kakap dan teroris.
"Batin saya masih tersiksa."
Begitu kata Effendi Buhing sepekan setelah ditangkap aparat kepolisian di rumahnya.
Tindakan kepolisian dinilai kriminalisasi karena tokoh masyarakat adat Kinipan di Kalimantan Tengah ini
getol memperjuangkan tanah adatnya agar tak tergerus perkebunan sawit.
Tak lama setelah video penangkapannya viral, Effendi dilepaskan.
Lalu, muncul video Effendi menjelaskan bahwa dia dibebaskan.
Effendi menjelaskan dia diminta memberikan testimoni untuk menyejukkan semua orang.
Simak videonya:
(*)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pengakuan Mengejutkan di Depan Najwa Shihab Host Mata Najwa, Effendi Buhing Saya Masih Sakit Hati,