TRIBUNMANADO.CO.ID - Status tanggap darurat Covid 19 yang disandang Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, resmi berakhir.
Warga desa emas tersebut kini bebas keluar desa. Sebaliknya warga luar bisa masuk desa itu.
"Status tanggap darurat resmi berakhir," kata Sangadi Lolayan Faisal Manoppo.
Manoppo mengklaim tanggap darurat sukses menghambat penyebaran Covid 19 di Kecamatan tersebut. Tak ada penambahan kasus yang signifikan.
"Kehidupan masyarakat berjalan seperti biasa," katanya.
Menurut dia, penerapan tanggap darurat menjadi pelajaran bagi warga agar tidak mengulangi perbuatan mengubur jenazah pasien Covid 19 tanpa protokol Covid 19.
Ia meminta para Sangadi se Lolayan untuk menerapkan protokol Covid 19 di desa masing - masing.
"Selalu pakai masker, cuci tangan dan terapkan pola hidup sehat," kata dia.
Mengenai lima warga Desa Bakan yang terpapar Covid 19, beber dia, kondisinya baik - baik saja. Mereka menjalani isolasi di rumah.
"Kelimanya tanpa gejala," ujar dia.
Pemandian air panas Bakan di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, segera dibuka kembali.
Kasus Covid 19 massal di Desa Bakan membuat tempat wisata tersebut ditutup selama 14 hari sejak 14 Agustus.
Kadis Pariwisata Bolmong Ulfa Paputungan mengatakan, tanggap darurat Bakan berlangsung hingga 30 Agustus.
"Berarti tanggal 31 Agustus bisa kita buka lagi," kata dia.
Menurut Ulfa, pihaknya masih akan berkoordinasi terkait pembukaan objek wisata tersebut.