Berita Sulut

Pengamat Politik Sebut PDIP Susun Strategi Khusus Siapkan Jagoan di Pilkada Manado dan Boltim

Penulis: Mejer Lumantow
Editor: Gryfid Talumedun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alfons Kimbal Pengamat Politik Unsrat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat Politik Sulut Alfons Kimbal mengatakan kesiapan PDIP yang belum menentukan secara pasti calon untuk menghadapi Pilkada daerah khususnya di Kota Manado dan Boltim membutuhkan persiapan yang matang.

Kata Kimbal, Disini persoalannya bagaimana PDIP menganggap kedua daerah ini sangat strategis sehingga membutuhkan strategi jitu untuk menentukan siapa calon yang tepat untuk bertarung dalan Pilwako Manado dan Kabupaten Boltim.

"Karena Kota Manado merupakan Ibu kota provinsi, sudah pasti di Manado PDIP punya kepentingan untuk memenangkan Pilkada, ini sangat logis, karena disini ada korelasi antara memenangkan Pilwako dan Pilkada Sulut nanti," ungkap Kimbal kepada Tribun Manado.

Inilah kenapa ada keterlambatan dari PDIP untuk menentukan dengan betul calon yang akan mereka usung dalam pertarungan Pilwako Manado dan Boltim

PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah, Manado dan Boltim di Injury Time

"PDIP ingin menunjukan kekuatannya untuk benar-benar menyiapkan kader mereka yang terbaik. Disini saya lihat PDIP sedang melakukan survei untuk menentukan siapa calon mereka nanti yang punya daya tarik dan elektabilitas yang kuat," jelas Kimbal.

"Disini, bisa saja kedepan ternyata bukan Andrey Angouw dan Richard Sualang yang akan dipasangkan untuk Pilwako Manado," sebutnya

Begitu juga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Disini saya melihat persoalan Pilkada bukan hanya berbicara pemilihan Bupati/Wakil Bupati, tetapi untuk kepentingan pemilihan Gubernur.

"Jadi ada korelasi disini, ada kepentingan PDIP untuk memastikan calon di Boltim bisa mendukung suara di Pilkada nanti. Jadi harus punya figur yang kuat disana untuk membongkar suara Sehan Landjar di BMR," papar Kimbal.

Intinya disini, bahwa PDIP sangat berpikir strategis dalam menentukan calon mereka untuk maju dala. Pilkada di dua daerah tersebut.

"Seperti yang saya sampaikan, PDIP sementara melakukan survei dan lobi Politik untuk menyusun strategi memenangkan perhelatan Pilkada daerah maupun Kursi Gubernur Sulut," pungkasnya. (Mjr)

Berita Terkini