Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kian gencar melakukan pemeriksaan aktif di lapangan, sebagai tindakan deteksi dini dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 yang melanda Bumi Nyiur Melambai saat ini.
Bahkan hingga Kamis (6/8/2020) malam kemarin jumlah orang yang dirapid nyaris menyentuh angka 50 ribu.
Juru bicara gugus tugas Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel Kamis (6/8/2020) malam kemarin menjelaskan total sudah ada 49.798 warga Sulut yang telah di rapid, dimana 3390 diantaranya reaktif.
"Kami akan terus melakukan pemeriksaan rapid secara masif bagi kontak erat dan orang yang beresiko terpapar Covid-19.
• Gadis Cantik di Tondano Ini Harap Kesadaran Warga Mematuhi Protokol Kesehatan
Memang rapid ini tidak akuran dan bukan menjadi acuan dalam mendiagnosa pasien Covid-19 namun sangat berguna untuk memilah dan mendeteksi adanya indikasi orang terpapar Covid, sehingga keputusan untuk dilanjutkan dengan swab tes semakin cepat," ujarnya
Dia mengatakan gencarnya tindakan deteksi dini ini, terus dilakukan guna mendeteksi penyebaran Covid-19 di Sulut yang saat ini masih terus mengalami peningkatan, dan dari update terakhir sudah mencapai 2822 kasus
"Tentu diharapkan dengan adanya deteksi dini, maka penanganan pasien Covid-19 maupun pencegahan penyebarannya akan cepat dilakukan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan pasien meninggal atau meluasnya penularan," tandas dia. (drp)