TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah lama ada di bumi, NASA berencana kembalikan meteorit kecil ke planet asalnya.
Menurut informasi yang ada, sepotong kecil meteroit Mars tersebut akan dikembalikan NASA pada minggu ini.
Diketahui meteorit kecil itu akan dikembalikan melalui Perseverance Rover.
Penjelajah Scanning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics & Chemicals (SHERLOC) akan meluncur ke Mars dengan mambawa meteroit Mars yang selama 21 tahun ini disimpan di Natural History Museum, London, Inggris.
"Batu kecil ini punya kisah hidup yang cukup," ujar Caroline Smith, kepala koleksi ilmu-ilmu Bumi di Natural History Museum dan anggota tim sains yang bekerja pada peluncuran itu, mengatakan kepada BBC.
Caroline menjelaskan, meteroit itu terbentuk sekitar 450 juta tahun yang lalu.
Batu itu diledakkan dari Mars oleh asteroid atau komet sekitar 600.000-700.000 tahun yang lalu dan kemudian mendarat di Bumi.
"Kami tidak tahu persis kapan, tetapi mungkin 1.000 tahun yang lalu. Dan sekarang akan kembali ke Mars," lanjut Caroline.
Melansir dari Travel+Leisure, batu itu ditemukan di padang pasir Oman pada 1999 dan sejak itu telah banyak dipelajari untuk mengetahui lebih lanjut tentang permukaan Mars.
Perseverance Rover juga akan menggunakan meteroit tersebut untuk mengkalibrasi ulang dirinya sendiri saat menjelajahi Mars.
Saat melintasi Mars, alat SHERLOC akan menyelidiki permukaan planet ini dan mencari petunjuk jika kehidupan pernah ada di sana.
Jika SHERLOC menemukan sesuatu, alat itu akan memindai meteroit menggunakan data sebagai tolok ukur.
Dari situ kemudian akan dilakukan kalibrasi ulang dan menjelaskan tentang sesuatu yang ditemukan tersebut.
Pengembalian meteroit Mars ini merupakan bagian dari misi NASA Mars 2020 yang akan mencari tahu tanda-tanda kehidupan di Mars dengan mengumpulkan sampel batuan dan tanah.
Penjelajah NASA dijadwalkan lepas landas dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat pada esok hari, Kamis (30/7/2020) pukul 7.50 waktu setempat.