TRIBUNMANADO.CO.ID - Pedangdut Via Vallen kini menjadi korban teror kalangan luar.
Kejadian yang dialami penyanyi dangdut beraliran koplo ini sangat mengerikan.
Memang saat ini Via Vallen menjadi ikon musik dangdut dengan sejuta penggemar ada di belakangnya.
Namun, sederet pengalaman aneh datang menerpa sang pedangdut.
Sama seperti kejadian mobil Alphard miliknya dibakar fans atau penggemar yang mencoba mengirim ilmu hitam, mengajak menikah dan lain-lain.
Berikut ini 10 pengalaman aneh Via Vallen dengan penggemar:
1. Pije yang bakar mobil Alphard
Sosok pelaku pembakar mobil Via Vallen pada akhirnya diketahui oleh keluarga juga.
Pije pelaku pembakaran mobil Alphard Via Vallen ternyata mengaku penggemar berat sang pedangdut
2. Jenglot dan jimat
Uniknya Polisi menemukan barang-barang aneh di dalam tasnya, seperti boneka yang mirip jenglot dan bambu yang disebut mirip jimat.
Setelah pihak kepolisian memberikan keterangan lengkap terkait pelaku dan kronologi pembakaran, keluarga mengaku begitu kebingungan.
Informasi terbaru menyatakan bahwa Keluarga Via Vallen menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran mobil ke polisi .
Apapun hasilnya, mereka pasrah.
"Trauma sih tidak, cuma takut. Kok orang sampai senekat itu," kata Shelly, sepupu Via Vallen kepada TribunJatim.com, Selasa (30/6/2020) sore.
3. Adik kandung ketakutan
Adik kandung Via Vallen mengaku sampai keheranan dan tak percaya saat mengetahui bahwa ternyata sosok pelaku adalah golongan fans dari kakaknya.
Via Vallen tidak mengenal dan tidak tahu siapa pelaku pembakaran mobil tersebut.
Hanya mereka sudah melihat rekaman CCTV dan terlihat pelaku seolah sengaja.
"Dia jalan kaki, mau mendekati mobil kemudian balik laki. Kemudian ke belakang lewat jalan lain. Tiba-tiba terjadi kebakaran itu," ujarnya.
Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran ini hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.
"Masak fans sampai seperti itu. Sampai ngeri dan senekat itu. Kalau fans kayaknya nggak seperti itulah," kata Mella Rosa, adik Via Vallen dalam kesempatan yang sama.
Diulanginya, keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke pihak kepolisian.
"Keluarga pasrah saja ke polisi. Kan sudah proses penyelidikan," sambungnya.
4. Mengincar rumah sejak lama
Pije, pria pembakar mobil Via Vallen sudah diamankan di Polsek Tanggulangin.
Dia ternyata Vianisti alias fans berat penyanyi dangdut asli Sidoarjo tersebut.
Via VallenVia Vallen seusai dibakar orang tak dikenal." width="320" height="180"/>
Selasa (30/6/2020) sore, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menemui pria 41 tahun asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan tersebut.
Wartawan TribunJatim.com berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije.
"Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut.
Diceritakan, dia datang dari Cikarang.
Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.
"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.
Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.
Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana ke mari mencari rumah Via Vallen.
"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.
5. Tulisan fans di tembok
Diakuinya, tulisan di tembok adalah tulisannya.
Tapi tidak menjelaskan secara jelas. Hanya dikatakan tulisan 79 itu merupakan tanggal lahirnya.
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur.
Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel miliknya dibawa oleh teman Via Vallen.
Menurut Kapolres, keterangan pelaku ini belum bisa dimasukkan BAP. Dia masih ngelantur.
"Kita beri waktu dulu, mungkin masih mabuk atau kurang tenang," kata Sumardji.
Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi .
Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain. Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.
6. Pembakar sempat beli jenglot
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus pembakaran mobil milik Via Vallen.
Selain melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi, petugas juga menyita beberapa barang bukti.
Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, dari lokasi ditemukan bekas bensin yang disiramkan ke mobil oleh pelaku. Juga ditemukan kertas dan korek api yang dipakai untuk membakar.
"Semua barang bukti sudah diamankan. Termasuk tas milik terduga pelaku," kata Sumardji.
Dalam tas itu, selain identitas pelaku, juga ditemukan boneka seperti jenglot dan sebuah bambu berukuran kecil. Seperti jimat.
Saat ditanya polisi, pelaku mengaku membeli boneka itu di Brebes.
Sementara bambu sengaja dibawa, siapa tahu ada yang mau membeli barang yang diyakininya keramat tersebut.
"Pengakuannya demikian. Tapi sulit dipastikan lantaran dia ngelantur kalau diajak bicara," lanjut Sumardji.
Pije, pria 41 tahun asal Medan itu mengaku berangkat dari Cikarang ke Sidoarjo dengan numpang truk.
Selama tiga hari baru sampai karena gonta-ganti kendaraan tumpangan.
Dia sengaja mencari rumah Via Vallen. Hanya bermodal info dari media sosial bahwa rumahnya di Kalitengah, Tanggulangin.
Sudah sejak seminggu lalu dia sampai di Tanggulangin.
"Pengakuan beberapa saksi, seminggu terakhir pelaku kerap mondar-mandir di sekitar rumah Via Vallen," ungkap kapolres.
Pelaku sendiri sudah diamankan di Polsek Tanggulangin. Tapi ketika ditanya masih ngelantur ke sana-kemari. Seperti pura-pura bego.
7. Mengapa celana dalam Via Vallen diincar
Celana dalam penyanyi dangdut koplo ini dicuri orang dan itu bukan hanya satu atau dua kali, melainkan berkali-kali.
Lantas siapa yang mencuri celana dalam dan baju Via Vallen?
Ternyata, pelakunya adalah Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja pada Via Vallen.
Penyelesaian Kasus
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Grid.id (11/9/2019), beberapa kali Via Vallen memergoki ART-nya mengenakan baju yang sama dengannya.
Awalnya si ART mengaku bahwa ia membeli baju yang sama dengan Via Vallen lewat toko online.
Akan tetapi belakangan mulai diketahui bahwa Asisten Rumah Tangga itu memang mengenakan baju miliknya.
Masalah ini pun menjadi ramai diperbincangkan lantaran Via Vallen mengunggahnya di media sosial.
Kini masalah tersebut telah diselesaikan dengan jalan kekeluargaan, betapa baik sikap Via Vallen.
Via Vallen sudah memaafkan ART yang juga sudah mengakui perbuatannya.
Bahkan Via Vallen masih mengizinkan ART tersebut untuk bekerja di rumahnya.
Menurut Via Vallen, setiap orang memiliki kesalahan dan jika hal itu bisa dimaafkan mengapa tidak.
Dalam video wawancara Via Vallen yang diunggah oleh channel Grid ID, Via Vallen mengaku masalah pencurian ini sudah selesai.
"Udah selesai sih, kemarin dia udah ngaku semua, ketemu langsung di rumah," ucap Via Vallen.
Tak hanya menganggap masalah ini selesai, bahkan pelantun tembang 'Sayang' ini juga memberi kesempatan pada ART-nya untuk kembali kerja di rumah Via Vallen.
"Masih di rumah (kerja), ya namanya manusia, dia pasti berubah," kata Via Vallen.
Lantas, dalam wawancara ini, jurnalis menyinggung soal pengamanan di rumah Via Vallen apakah ada CCTV atau tidak?
"CCTV ada di rumah tuh, aku bilang aja, kamu (ART) buktiin tidak gitu lagi (mencuri)," tegasnya.
Via Vallen juga mengungkapkan mengapa ART-nya mencuri celana dalam dan baju-bajunya.
"Kalo ngasi alasan (mencuri) belum, mungkin dia pingin pake (pakaian) yang belum pernah dia pake," kata Via Vallen.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul 10 Pengalaman Aneh Via Vallen, Mengapa Celana Dalam selalu Diincar dan Mobil Alphard Dibakar, https://jambi.tribunnews.com/2020/07/01/10-pengalaman-aneh-via-vallen-mengapa-celana-dalam-