Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratusan warga Desa Bakan melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Bolmong, Senin (29/6/2020) siang.
Mereka yang tergabung dalam aliansi masyarakat Bakan meminta pemerintah agar tidak menutup lokasi pertambangan di desa tersebut.
Pemerintah diminta agar wilayah tambang tersebut diubah jadi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
"Kami minta agar lokasi ini jadi WPR," teriak orator.
Orator lainnya menyebut tambang adalah penghasilan mereka.
Ia mempertanyakan pelarangan menambang kepada rakyat, tapi PT JRBM dibiarkan menambang.
"Ini tanah kami," kata dia.
Pemdemo diterima oleh anggota DPRD Febrianto Tangahu.
Hingga kini masih diadakan pertemuan antara perwakilan tambang dengan anggota DPRD Bolmong. ( Tribunmanado/Arthur Rompis)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: