50 Pedagang Pasar Langowan Ikut Rapid Test

Penulis: Andreas Ruauw
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu di antara pedagang di Pasar Langowan yang mengikuti Rapid Test, Kamis (18/6/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan Rapid Test kepada pedagang yang ada di Pasar Langowan, Kamis (18/6/2020).

Namun, dari 439 jumlah pedagang di Pasar Langowan, hanya 50 yang melakukan Rapid Test, dengan alasan karena takut.
"Kita sudah berikan edukasi kepada para pedagang, agar mereka melakukan rapid test. Tapi ada yang beralasan karena takut," kata Kepala Pasar (Kapas) Langowan Yani Tulangow.

Namun begitu, Tulangow menegaskan kepada semua pedagang di Pasar Langowan wajib melakukan Rapid Test.

"Jika ada yang tidak melakukan rapid test, tidak diperbolehkan berjualan atau lapaknya belum bisa dibuka," tegas Tulangow.

Ia melanjutkan, tujuan Rapid Test ini untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini juga demi kita semua, khususnya para pedagang dan pengunjung yang ada di Pasar Langowan," sebut Tulangow.

Tim analis Puskesmas Kakas, Christian Naftali, yang bertugas melakukan pemeriksaan di Pasar Langowan, mengatakan, dari 439 pedagang hanya sebagain melakukan test.

"Dari sebagian yang di rapid test, ada dua orang hasilnya reaktif," ungkap Naftali.

Untuk pemeriksaan Rapid Test di Pasar Langowan akan dilanjutkan Sabtu pekan ini.

"Dimulai pukul 10.00 sampai 15.00 Wita," tuturnya.

Terpisah, Camat Langowan Timur, Jeffry Masiow mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi jauh hari sebelumnya agar ikut Rapid Test

"Sudah disosialisasikan jauh hari kepada pedagang, jadi tidak ada alasan untuk tidak rapid test. Karena kalau tidak di rapid test, mereka tidak bisa berjualan di Pasar Langowan," tegas Masiow.

Berita Terkini