George Floyd

Barack Obama Menangis, Dari Beyoncé, Kim Kardasian dan Lainnya Bersimpati untuk George Floyd

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan Layar pria kulit hitam tewas tercekik setelah Lehernya Ditekan Polisi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden yang terekam di video seorang polisi menjepit leher seorang pria kulit hitam.

Hingga pria tersebut meninggal dunia.

Terkait hal itu banyak orang yang simpati dengan kejadian tersebut.

Pembakaran hingga Penjarahan Terjadi, Aksi Protes Merebak Dibanyak Kota Terkait Insiden George Floyd

Tertabrak, Dua Pemuda Berboncengan Motor Tewas di Tempat, 1 Orang Sampai Terlempar ke Dalam Mobil

Menghukum China,Trump Minta Pemerintahnya untuk Mulai Proses Penghapusan Hak Istimewa Hong Kong

Masa untuk George Floyd (Istimewa)

Kematian George Floyd, pria kulit hitam Amerika berusia 46 tahun di Minneapolis memantik banyak perhatian khalayak.

Isu rasial menyeruak hingga banyak tokoh penting hingga publik figur menyuarakan keadilan lewat platform media sosial mereka.  

Beyoncé, LeBron James, Katie Holmes dan Kim Kardashian West hanyalah beberapa tokoh publik yang bersatu dalam kesedihan dan kemarahan dan menyerukan keadilan, setelah kematian George Floyd.

Awal pekan ini, rekaman dirilis secara online menunjukkan Floyd, yang adalah orang Afrika-Amerika, berjuang untuk bernafas, dan berteriak, 'Saya tidak bisa bernapas' dan 'Jangan bunuh saya' sementara seorang petugas polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit.

Terlihat petugas lain hanya berdiri.

Floyd, seorang ayah berusia 46 tahun, meninggal kemudian di rumah sakit.

Seperti dikutip Elle, Video menyedihkan, yang difilmkan pada hari Senin (25/5) di Minneapolis, Minnesota, menggambarkan insiden lain dalam sejarah panjang orang kulit hitam sekarat setelah berurusan dengan petugas polisi kulit putih.

Ini memicu protes di kota dan di Los Angeles dengan kelompok-kelompok aktivis, mengenakan t-shirt dan memegang tanda-tanda yang mengatakan, 'Saya tidak bisa bernapas,' menyerukan diakhirinya kebrutalan polisi dan menuntut keadilan sosial bagi Floyd.

Beyonce, penyanyi wanita yang lahir di Houston Texas membagikan foto Floyd bersama sebuah penghargaan di situs webnya.

Sementara Kim Kardahshian di akun Twitternya mengunduh cuitan dengan tagar Justice ForGeorgeFloyd dan menyematkan ikon hati yang patah di depannya pada Rabu (27/5). 

LeBron James, pemain basket AS mengunduh fotonya di Instagram menggunakan kaus bertuliskan I can't breathe dengan caption tulisan STILL!!!! yang diikuti emoticon mengumpat, sedih sekaligus marah. 

Naomo Campbell, supermodel berkulit hitam ini juga menunjukkan simpatinya dengan memposting foto berlatar belakang hitam dengan tulisa putih "Black men are not your enemy". 

Ada pula Katie Holmes, aktris yang juga mantan istri Tom Cruise, memposting foto Floyd di Instagram dengan caption mengambil tulisan dari James Baldwin yang bertuliskan "It is certain, in any case, that ignorance allied with power is the most ferocious enemy justice can have“.

"Saya mengirim cinta kepada keluarga dan teman-temannya. Ini memilukan," ujar Holmes.

Sementara penyanyi Shawn Mendes lewat yayasannya The Shawn Mendes Foundation membuka donasi untuk mendukung gerakan keadilan untuk Floyd. 

Barack Obama Menangis

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam polisi yang menginjak leher warga keturunan Afrika-Amerika, George Floyd.

George Floyd meninggal dunia, Senin (25/5/2020), akibat kejadian tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari usatoday.com, Barack Obama mengaku sampai menangis melihat video detik-detik kematian George Floyd, Sabtu (30/5/2020).

Pembunuhan George Floyd Diduga oleh Polisi Menyisakan Duka Bagi Keluarga (CBS Evening News)

 "Aku menangis saat melihat videonya," tulisnya dalam keterangan resmi yang diunggah di Twitter @BarackObama.

Obama menilai bahwa insiden ini tidak 'normal' terjadi di Amerika pada era 2020.

Diketahui, kematian George Floyd telah memicu demonstrasi menentang kebrutalan polisi dan diskriminasi rasial di kota-kota di seluruh Amerika Serikat.

Beberapa protes berubah menjadi kekerasan, termasuk beberapa di Minneapolis Kamis malam, di mana beberapa gedung dijarah dan kantor polisi dibakar.

Obama, presiden kulit hitam pertama negara itu, berbagi bagian dari percakapannya dengan teman-temannya selama beberapa hari terakhir tentang pembunuhan Floyd.

Meskipun banyak orang Amerika berharap bisa kembali hidup 'normal' setelah pandemi Virus Corona dan krisis ekonomi, Obama menulis bahwa banyak orang Amerika diperlakukan secara berbeda karena ras.

Menurutnya hal itu merupakan hal tragis, menyakitkan, menjengkelkan.

"Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh di negara yang sesuai dengan cita-citanya, kita dapat dan harus berbuat lebih baik," tulis Obama.

Memastikan keadilan bagi George Floyd, Obama meminta penegakan hukum dan investigasi atas kasus ini.

Termasuk tentang perlakuan-perlakukan tidak adil yang diterima oleh orang dengan ras tertentu di Amerika.

Sementara itu, Gubernur Minnesota Tim Walz berjanji akan menindak cepat polisi yang terlibat dalam pembunuhan George Floyd.

Lebih lanjut, Obama juga menceritakan kebrutalan polisi pada warga kulit hitam saat ia menjadi presiden.

"Anda tahu, jika saya memiliki seorang putra, dia akan terlihat seperti Trayvon," katanya menyinggung pembunuhan Trayvon Martin yang berusia 17 tahun pada tahun 2012.

"Faktanya adalah, di terlalu banyak bagian negara ini, ada ketidakpercayaan yang mendalam antara penegakan hukum dan komunitas kulit berwarna."

George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. (kstp.com)

"Beberapa di antaranya adalah hasil dari warisan diskriminasi rasial di negara ini," katanya pada 2014 setelah grand jury di Ferguson, Missouri, memutuskan untuk tidak menuntut pejabat polisi Darren Wilson atas pembunuhan Michael Brown.

Ia juga membahas penembakan yang menyabkan kematian Philando Castile dan Alton Sterling pada tahun 2016.

"Ini bukan insiden yang terisolasi. Itu adalah gejala dari serangkaian perbedaan ras yang lebih luas yang ada dalam sistem peradilan pidana kita," tutur Obama.

Pembakaran hingga Penjarahan Terjadi, Aksi Protes Merebak Dibanyak Kota Terkait Insiden George Floyd

Menghukum China,Trump Minta Pemerintahnya untuk Mulai Proses Penghapusan Hak Istimewa Hong Kong

Tertabrak, Dua Pemuda Berboncengan Motor Tewas di Tempat, 1 Orang Sampai Terlempar ke Dalam Mobil

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul " Simpati Beyoncé, Kim Kardasian dan lainnya untuk George Floyd tumpah di media sosial "

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul " Barack Obama Kecam Kematian George Floyd: Aku Menangis saat Melihat Videonya "

Berita Terkini