TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Dalam mencegah penularan Covid-19 dan para dokter serta perawat berstatus ODP, pelayanaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Darurat Obstetri dan Ginekologi (IRDO) RSUD Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara untuk sementara waktu ditutup sejak 25 Mei 2020.
Hal ini disampaikan Kepala dinas kesehatan Minahasa utara dr Harley Sompotan.
Menurut Sompotan salah satu perawat pelayanan IGD terkonfirmasi positif Covid-19.
“Karena salah satu tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19, maka seluruh tenaga medis para dokter dan perawat yang kontak erat diisolasi dan tidak boleh melakukan pelayanan kepada masyarakat,” kata Sompotan. Selasa (26/5/2020).
Para Dokter dan Perawat sementara lakukan isolasi mandiri, usai semua berjalan dengan harapan, pelayanan di IGD kembali dibuka pelayanan.(fer)
BERITA TERPOPULER :
• KABAR BAIK: Ini Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Terhadap Manusia
• Dampak Covid-19, Harta Pengusaha Turun Ratusan Triliun Rupiah, Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia
TONTON JUGA :
KABAR Baik, 35 Orang di Sulut Sembuh Dari Covid-19, Ada Bayi Usia Satu Tahun
Kabar baik bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Meski terus terjadi peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19, namun orang yang dinyatakan sembuh, terus bertambah.
Hal ini membuka harapan bagi warga di Nyiur Melambai, untuk bangkit melawan Covid-19
Juru bicara gugus tugas Provinsi Sulur dr Steaven Dandel Selasa (26/5/2020) mengatakan, dari update terakhir Sulut ketambahan satu pasien sembuh, sehingga secara keseluruhan sudah ada 35 orang yang dinyatakan sembuh dan berhasil melawan Covid-19
"Yang dinyatakan sembuh pada update terakhir adalah pasien 48 yang diketahui merupakan bayi perempuan berusia satu tahun asal Kabupaten Minahasa," bebernya.
Dandel mengatakan, bayi tersebut telah dua kali berturut-turut diperiksa swab dan menunjukan hasil negatif, sehingga telah dinyatakan sembuh.
"Namun meski telah sembuh, yang bersangkutan tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sambil dipantau kondis kesehatannya," tandas dia.
Sementara dari data yang dihimpun total update terakhir Senin (25/5/2020) 35 orang yang dinyatakan sembuh, yakni
Pasien 01 Laki-laki, usia 51 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 26 Maret
Pasien 02 Perempuan, usia 32 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 23 Maret
Pasien 03 Perempuan, usia 39 tahun, asal Tomohon, dinyatakan sembuh pada 15 April
Pasien 04 Perempuan, usia 49 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 29 April
Pasien 05 Perempuan, usia 42 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 25 April
Pasien 08 Laki-laki, usia 20 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 15 April
Pasien 09 Laki-laki, usia 31 tahun, asal Bitung, dinyatakan sembuh pada 11 Mei
Pasien 10 Perempuan, usia 70 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 26 April
Pasien 11 Laki-laki, usia 37 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 10 Mei
Pasien 13 Laki-laki, usia 39 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 16 April
Pasien 14 Laki-laki, usia 25 tahun, asal Minahasa, dinyatakan sembuh pada 23 April
Pasien 15 Laki-laki, usia 46 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 25 April
Pasien 16 Laki-laki, usia 72 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 26 April
Pasien 17 Laki-laki, usia 45 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 29 April
Pasien 18 Perempuan, usia 70 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 26 April
Pasien 20 Perempuan, usia 37 tahun, asal Minahasa Utara, dinyatakan sembuh pada 28 April
Pasien 21 Laki-laki, usia 33 tahun, asal Kotamobagu, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 22 Laki-laki, usia 35 tahun, asal Kotamobagu, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 23 Perempuan, usia 29 tahun, asal Kotamobagu, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 24 Perempuan, usia 8 tahun, asal Kotamobagu, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 25 Perempuan, usia 52 tahun, asal Tomohon, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 26 Laki-laki, usia 58 tahun, asal Tomohon, dinyatakan sembuh pada 10 Mei
Pasien 32 Laki-laki, usia 34 tahun, asal Kotamobagu, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 34 Perempuan, usia 36 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 2 Mei
Pasien 35 Perempuan, usia 49 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 10 Mei
Pasien 36 Laki-laki, usia 32 tahun, asal Tomohon, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 39 Laki-laki, usia 52 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 2 Mei
Pasien 40 Perempuan, usia 19 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 42 Perempuan, usia 48 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 2 Mei
Pasien 43 Perempuan, usia 73 tahun, asal Tomohon, dinyatakan sembuh pada 9 Mei
Pasien 44 Laki-laki, usia 38 tahun, asal Manado, dinyatakan sembuh pada 22 Mei
Pasien 48 Perempuan, usia 1 tahun, asal Minahasa, dinyatakan sembuh pada 25 Mei
Pasien 52 Perempuan usia 50 tahun asal Bolaang Mongondow Utara, dinyatakan sembuh pada 24 Mei
Pasien 63 Laki-laki, usia 54 tahun asal Kotamobagu, dinyatakan sembuh pada 15 Mei
Pasien 75 Laki-laki usia 41 tahun asal Talaud, dinyatakan sembuh pada 24 Mei. (drp)