TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kotamobagu mulai disalurkan, di Kantor Pos Kotamobagu, Rabu (14/5/2020)
Bantuan tersebut disalurkan bersama Provinsi Sulawesi Utara, Pemkot Kotamobagu, melalui Kantor Pos Kotamobagu.
Bantuan untuk keluarga kurang mampu yang terkena dampak Covid-19 tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, di dampingi oleh Sarida Mokoginta Kadis Sosial Kotamobagu, dan Kepala Kantor Pos Kotamobagu Abdul Hafid.
Berdasarkan data Kementerian Sosial yang diterima oleh Dinsos Kotamobagu, tercatat ada 6.452 penerima.
Tiap bulan, penerima akan mendapatkan Rp 600 ribu, dan akan berlangsung selama tiga bulan.
• Besok, Hari Terakhir Penyaluran Bantuan Sembako Pemkot Manado
Namun, untuk penyaluran hari ini khusus untuk Kelurahan Gogagoman dan Kelurahan Molinow.
“Untuk tahap tiga kita masih menunggu data bayar dari Kementerian Sosial," jelasnya.
Nayodo Koerniawan mengatakan, hingga saat ini Pemerintah terus melakukan perbaikan data penerima bantuan.
“Semua data penerima bantuan baik PKH, BPNT, dan lainnya dalam tahap perbaikan," kata dia.
Ia mengatakan, sebenarnya data jumlah orang miskin di Kotamobagu 5,6 persen lebih rendah dari Sulut, namun yang terdata 15 persen.
• Dampak Covid-19, Aipda Deyidi Mokoginta Berikan Sembako Ke Mahasiswa Rantau dan Lansia di Manado
"Inilah yang dimaksud pembetulan data. Soal ada penerima ganda, yang paling penting tersalur. Tapi, susahnya pada saat ada bantuan ini tiba-tiba warga mengumumkan dia juga susah, padahal secara ekonomi dia masih mampu," jelas dia.
Namun menurutnya, pemerintah tetap melakukan pembetulan data.
Kepala Kantor Pos Kotamobagu Abdul Hafid menjelaskan, penyaluran BST hari ini periode pertama tahap satu untuk bulan April.
• Alasan Geri Mandagi Ikut Jejak Jendry Pitoy di Persipura Jayapura
Metode penyaluran dari Kantor Pos ada tiga, yaitu datang ke kantor pos langsung, melalui komunitas, dan ada yang diantarkan langsung ke penerima.
"Kami antarkan langsung apabila penerima tidak sempat datang, mungkin karena sakit, sehingga kami yang berkewajiban untuk mendatanginya," jelas dia.
Penyaluran BST direncanakan enam hari, sehingga masyarakat tidak datang hari ini, masih bisa datang esok hari. (Amg)
• Seorang Ibu Tega Bacok Anak Sendiri Lantaran Permintaan Mudik Tak Dituruti