Update Virus Corona Sulut

Bersyukur, Pasien Virus Corona di Sulut Sampai Hari Ini Masih Tetap 45 Orang

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang Isolasi di RSUP Kandou Malalayang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Data terkini kasus virus corona di Indonesia, kembali diinformasikan pemerintah pusat, Rabu 6 Mei 2020.

Hingga hari ini, Sulawesi Utara tidak terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi virus corona.

Data informasi menunjukan jika sulawesi utara masih dengan 45 orang yang terkonfirmasi.

Rinciannya yaitu, 45 pasien terkonfirmasi, sembuh 17 orang, dan meninggal 4 orang.

Tribunmanado masih menunggu penjelasan tambahan dari satgas covid-19 Sulut.

Secara Nasional Bertambah 367 Kasus Baru

Pemerintah memperlihatkan bahwa masih ada penularan virus corona di Indonesia yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali bertambah.

Hingga Rabu (6/5/2020) pukul 12.00 WIB, data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 367 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu membuat secara akumulatif ada 12.438 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Rabu sore.

"Kasus positif bertambah 367 orang, sehingga menjadi 12.438 orang," ucap Yurianto.

Data pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 120 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.

Mereka kini sudah dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh kini berjumlah 2.317 orang.

Namun, masih ada kabar duka dengan masih tercatatnya pasien Covid-19 yang meninggal dalam kurun waktu 5 - 6 Mei 2020.

Ada penambahan 23 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.

"Sehingga (total) menjadi 895 orang," ujar Yurianto.

Berantas Virus Corona, Jokowi: Target Kita di Bulan Mei Ini Harus Betul-betul Tercapai

Presiden Joko Widodo tengah fokus menangani wabah virus corona.

Jokowi pun mengingatkan seluruh kementerian dan lembaga untuk fokus menangani wabah Covid-19 agar angka penularannya segera menurun.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet melalui video conference, Rabu (6/5/2020).

"Fokus kerja yang paling utama sekarang ini tetap pada mengendalikan Covid secepat-cepatnya. Menurunkan secepat-cepatnya.

Saya melihat negara yang akan menjadi pemenang adalah negara yang berhasil mengatasi Covid-19," kata Jokowi.

Karenanya, ia meminta seluruh kementerian dan lembaga mengerahkan semua tenaga dan pikiran untuk menangani Covid-19 beserta dampak penyertanya.

Ia menargetkan kurva pasien positif Covid-19 melandai mulai Mei ini.

Kemudian, Jokowi ingin tak ada penambahan signifikan pasien positif pada Juni dan Juli.

"Target kita di Bulan Mei ini harus betul-betul tercapai, sesuai dengan target yang kita berikan yaitu kurvanya sudah harus turun.

Dan masuk posisi sedang di Juni. Di Juli harus masuk posisi ringan. Dengan cara apapun," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.

"Itu dilakukan tidak hanya oleh Gugus Tugas tapi melibatkan seluruh elemen bangsa, jajaran pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan, relawan, parpol, dan swasta.

Ini harus diorkestrasi dengan baik," papar Jokowi.

(*)

Berita Terkini