Update Virus Corona Tomohon

Pemkot Tomohon Segera Salurkan Bantuan APD ke Seluruh Puskesmas

Penulis: Hesly Marentek
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayanan di Puskesmas Rurukan

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon dipastikan bakal menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi para petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Hal tersebut dilakukan demi menjamin keamanan para petugas di Puskesmas, agar tidak terpapar covid-19 saat menjalankan tugas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr Deesje Liuw mengatakan untuk pengadaan APD sudah dilakukan, namun masih terkendala di pengiriman.

"Sudah kami pesan dan kendalanya di pengiriman," katanya, Senin (4/5/2020).

2 PDP Covid-19 Jalani Perawatan di Ruang Isolasi RSUD Datoe Binangkang

Menurutnya APD tersebut nantinya akan disalurkan di 7 puskesmas induk yang ada.

Selanjutnya baru akan disalurkan ke masing-masing puskesmas pembantu.

"Jumlahnya ratusan dan itu akan kami salurkan ke 7 Puskemas induk. Kemudian dari puskesmas induk melakukan penyaluran ke puskesmas pembantu, dengan dilihat sesuai kebutuhan," terangnya.

BREAKING NEWS: Hasil Swab Test Jamaah Tabligh Asal Helumo Dipastikan Negatif

APD tersebut, menurut Liuw, terbagi dua jenis, mulai dari sekali pakai, serta yang bisa dicuci.

"Ada dua jenis APD yang dipesan. Ada yang sekali pakai ada juga yang bisa dicuci untuk digunakan kembali," jelasnya.

Adapun sementara ini dia mengungkapkan APD yang digunakan ke tiap-tiap puskesmas merupakan hasil bantuan yang masuk ke Pemkot Tomohon.

"Untuk sementara ini APD yang digunakan merupakan bantuan-bantun dari instansi ataupun pribadi yang masuk. Salah satunya bantuan pribadi dari Wali Kota dan para pejabat. Selanjutnya diserahkan ke Dinkes untuk menentukan pembagian penyaluran ke puskesmas sesuai kebutuhan," tukasnya lagi.

Di Kota Tomohon sendiri, terdapat 7 unit puskesmas induk yaitu di Kelurahan Kakaskasen, Tinoor, Matani, Pangolombian, Taratara, Rurukan dan Lansot, serta 29 puskesmas pembatu (pustu).

Jokowi Pertimbangkan Cuti Lebaran Geser ke Akhir Juli Agar Berdekatan Dengan Idul Adha

"Yang pustu ini terdapat hampir di tiap-tiap kelurahan yang ada," tandasnya.

Disisi lain, penggunaan APD sebetulnya sudah diterapkan di seluruh pelayanan puskesmas ataupun pustu.

Namun untuk APD yang dipakai untuk pelayanan yaitu bukan hanya sekali pakai, melainkan dilakukan pencucian agar bisa kembali digunakan.

Salah satu contoh sebagaimana diterapkan Puskesmas Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Senin (4/5/2020).

Dimana terpantau, seluruh petugas puskesmas di tampak dilengkapi APD, mulai dari baju, sarung tangan, hingga face shield atau pelindung wajah dengan tetap dilapisi masker.

Lahir saat Wabah Flu Spanyol, Kini Nenek 102 Tahun Ini Sembuh dari Corona, Sempat Terserang Kanker

"Memang kan APD stoknya masih sangat terbatas, sehingga yang kami gunakan untuk pelayanan yaitu APD yang bisa dicuci," kata Kepala Puskesmas Rurukan Nancy Kaligis, Senin (4/5/2020).

Adapun untuk pembagian, bagi pegawai diberikan sampai tiga APD, sedangkan dokter diberikan lebih.

"Untuk sementara, kalau hanya pelayanan biasa, petugas dan pegawai menggunakan APD yang bisa dicuci kembali. Sedangkan kalau penanganan isolasi, baru digunakan yang sekali pakai," terangnya.

Dia mengatakan, APD yang tersedia merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tomohon, Provinsi, serta dari beberapa pihak.

UPDATE, Daftar Harga Hp Oppo Bulan Mei 2020, Lengkap dengan Spesifikasinya

"Jadi ada yang dari Pemkot, Provinsi, sampai juga ada pihak-pihak yang menyalurkan bantuan secara pribadi," tandas Nancy.

Hal yang sama turut dilakukan di Puskesmas Pembantu di Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur, yang mana APD yang digunakan bisa kembali dicuci.

"Bahannya bisa kembali dicuci karena kalau hanya sekali pakai tentu akan habis stok," kata salah satu petugas Puskesmas Paslaten saat ditemui tribun manado, Senin (4/5/2020) siang. (hem)

BREAKING NEWS: April 2020, Manado Deflasi 0,21 Persen, Rekor 4 Bulan Berturut-turut

Berita Terkini