TRIBUNMANADO.CO.ID - Waspada dalam menggunakan aplikasi chating. Jangan sampai anda menjadi korban kekerasan teman chating yang baru saja dikenal.
Telah terjadi penganiayaan terhadap korban yakni seorang perempuan di satu kamar hotel.
Pelakunya diduga adalah teman chating perempuan tersebut, yang kemudian berkenalan dan bertemu di kamar hotel.
Awalnya seorang perempuan muda berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi MiChat.
Namun, perkenalan itu malah berujung perampokan di kamar hotel.
Selain itu, perempuan tersebut juga mengalami penganiayaan luka tusukan.
Korban tersebut mengalami 12 luka tusukan dari teman kencannya di kamar Hotel di Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (4/5/2020).
Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghofur mengatakan, seusai bercinta, korban malah dirampok oleh pria yang baru dikenalnya.
Menurut Abdul Ghofur, korban dan pelaku berkenalan lewat aplikasi MiChat.
Kemudian, korban memutuskan untuk berkencan dengan pria tersebut di kamar hotel Tamansari, Jakarta Barat.
"Setelah 'main' korban kena rampok dan dianiaya dengan 12 kali tusukan," kata Ghafur dikonfirmasi Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan, luka tusukan yang dialami wanita tersebut tidak dalam atau parah.
Setelah menjalani perawatan medis, wanita itu langsung pulang ke kamar kos-nya.
"Namun luka enggak parah. Kini korban sudah pulang ke kosannya, istirahat di rumah," kata Ghafur.
Sampai saat ini polisi masih mengejar pelaku. Polisi juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian di hotel tersebut untuk memburu pelaku.
Sejumlah saksi termasuk korban juga sudah dimintai keterangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda tergeletak tanpa busana di satu kamar hotel kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Wanita berusia 19 tahun itu ditemukan mengalami 12 luka tusukan benda tajam.
Pelaku penusukan perempuan tersebut diduga teman kencannya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Dicky Ferttofan mengatakan, korban ditemukan petugas hotel Minggu (3/5/2020) pukul 03.40 WIB.
"Korban mendapatkan aniaya dengan 12 luka tusukan. Namun luka tusukan tidak dalam dan untungnya korban masih hidup," kata Dicky dikonfirmasi Senin (4/5/2020).
Diduga korban merupakan pekerja seks komersial (PSK) yang mengenal pelaku dari aplikasi Mi-Chat.
Sampai saat ini, kata Dicky, pihaknya masih menelusuri pelaku.
"Motif masih belum jelas. Kami masih mendalami kasus ini," ujar Dicky.
Saat ini kata Dicky korban dalam keadaan selamat dan sudah mendapatkan perawatan medis.
"Korban kini sudah kembali ke kos-kosannya," kata Dicky. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Berkenalan Lewat Aplikasi MiChat, Perempuan Muda Malah Dirampok dan Dianiaya Teman Kencan,