Update Virus Corona Tomohon

UPDATE! Kota Tomohon Ketambahan Tiga Orang Reaktif Sesuai Hasil Rapid Test

Penulis: Hesly Marentek
Editor: Maickel Karundeng
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon.

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Penyebaran covid-19 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara terus mengalami peningkatan.

Bahkan untuk warga yang reaktif sesuai hasil rapid test kembali ketambahan 3 orang.

Hal ini sebagaimana penyampaian Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Sabtu (2/5/2020) siang.

"Rapid test reaktif bertambah 3 orang," terangnya.

Tiga orang tersebut masing-masing dari tiga Kecamatan, yaitu Tomohon Tengah, Tomohon Barat, dan Tomohon Selatan.

"Tersebar 1 dari Kecamatan Tomohon Tengah, 1 Dari Tomohon Barat dan 1 lagi dari Tomohon Selatan," tambah Yelly.

Untuk itu, pasien reaktif hasil rapid test di Kota Tomohon saat ini menjadi 16 orang, dengan 14 masih menungu hasil swab test sedangkan dua sudah dinyatakan positif covid-19 sesuai swab test.

"Dua sudah keluar hasil swab test dan sementara mendapat perawatan di RS. Sedangkan 14 masih menunggu hasil," terangnya.

Sehingga jika diakumulasikan maka sebaran hasil pemeriksaan rapid test yakni, 9 orang dari Tomohon Tengah, 4 orang dari Tomohon selatan, 2 dari Tomohon Utara, 1 dari Tomohon Barat.

Adapun untuk hasil tracking atau pelacakan orang yang diduga mempunyai kontak dengan pasien positif dirawat ataupun yang sudah meninggal mencapai 371 orang.

"Itu jumlah akumulasi baik yang kontak dengan pasien positif dirawat ataupun yang sudah meninggal," pungkasnya.

Sementara untuk pelaku perjalanan di Kota Tomohon sejauh ini 1.349 orang, selesai dipantau 1.213 orang, ODP 8 orang. (hem)

BERITA TERPOPULER :

• Warga Sekitar Mengaku Tidak Mengetahui Kalau Penjual Rokok yang Meninggal itu PDP atau Positif

• 5 Wanita Cantik Ini Kabur dari Kim Jong Un, Ada yang Sogok Petugas Perbatasan, Jalan di Sungai Beku

TONTON JUGA :

Hasil Rapid Test Pasien Dalam Pengawasan Meninggal Asal Tomohon Timur Non Reaktif

Hasil rapid test terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal asal Tomohon Timur menunjukan non reaktif.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Sabtu (2/5/2020) sore.

"Rapid test non reaktif dan sudah diambil spesimen swab test selanjutnya menunggu hasil," kata Yelly dalam pernyataan resmi.

PDP tersebut pertama dirawat di RSUD Anugerah Kota Tomohon pada hari Senin tanggal 27 April 2020, kemudian meninggal dunia hari Jumat (1/5/2020) Pukul 19.51 WITA.

"Dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah suspect covid-19," tambah Yelly.

Adapun sebelumnya sebagaimana rilis Polres Tomohon Tengah diketahui kondisi pasien awalnya memiliki keluhan sesak nafas dan penyakit penyerta gagal ginjal, sehingga langsung ditempatkan di ruang isolasi dan dinyatakan sebagai PDP oleh pihak RS Anugerah Tomohon.

Selain itu, dalam proses pemakaman menggunakan Protap pemakaman jenazah suspect covid-19, Sabtu (2/5/2020) dinihari sekira pukul 01.45 WITA dengan dikawal langsung pihak Kepolisian, TNI serta Pemerintah setempat.

"Jenazah dimakamkan di pekuburan umum di Kelurahan Paslaten Satu dan dimakamkan oleh petugas khusus dengan APD lengkap," kata Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Chillion Diar, Sabtu (2/5/2020) siang.

"Sedangkan keluarga, masyarakat, pejabat yang hadir menjauh dari tempat pemakaman," tambahnya.

Hadir dalam pemakaman tersebut yakni Camat Tomohon Timur Klaudius Kalesaran, Lurah Paslaten Satu Alberd Mongi, serta Kanit reskrim IPDA Simon Wendersteyt dan pihak TNI. 

Berita Terkini