Sudah Dirawat 60 Hari, Model Cantik Ini Tak Kunjung Sembuh dari Covid-19, Dokter Sampai Bingung

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bianca Dobroiu model asal Italia yang terinfeksi Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang model cantik dan masih muda dari Italia, mengalami gejala Covid-19 yang tak biasa.

Model tersebut bernama Bianca Dobroiu, nama model tersebut, masih berusia 23 tahun.

Dikutip dari Newsweek, Bianca dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada 28 Februari 2020 lalu.

Bianca mengalami gejala awal berupa demam 40,7 derajat celcius.

Ia lantas dilarikan ke rumah sakit dan segera mendapat penanganan.

Bianca didiagnosis dengan Covid-19 di rumah sakit Sant'Orsola di Kota Bologna, Italia.

Meski sempat mengalami demam, kasus yang dialami Bianca tidak parah.

Ia hanya menderita sakit ringan dan tidak perlu mendapat penanganan serius.

Karena hal tersebut, Bianca akhirnya diperbolehkan pulang pada 6 Maret 2020.

Seminggu dirawat di rumah sakit, Bianca lantas diminta melakukan perawatan mandiri di rumah.

Bianca tetap diminta berada di ruang isolasi yang terpisah dari anggota keluarga di rumah.

Dokter juga terus memantau perkembangkan kesehatan Bianca.

Tim medis rutin melakukan tes reguler untuk memastikan Bianca benar-benar bebas dari virus.

Namun, dokter justru menemukan keanehan.

Bianca sudah melakukan berulang kali tes setelah dipulangkan dari rumah sakit, namun hasilnya masih saja positif.

Tes keenamnya minggu lalu masih menyatakan jika Bianca positif COVID-19.

"Pasien baik-baik saja, tetapi tes tetap positif," kata ahli infeksi rumah sakit, Luciano Attard seperti dikutip Daily Star.

Kondisi yang dialami tak umum sebab biasanya hasil tes pasien akan negatif mulai dari minggu keempat.

Tim medis yang menangani Bianca masih bingung dan belum tahu penyebab hal ini terjadi.

"Kami sedang mempelajari kasusnya dengan cermat.

Sejauh yang kami ketahui, tidak ada orang lain di Italia yang dinyatakan positif selama ini.

Secara umum, hasil positif bertahan tidak lebih dari empat minggu," jelasnya.

Meski begitu, Bianca sendiri tidak merasa terlalu khawatir.

Sebab, ia mengaku tidak memiliki penyakit lain yang bisa memperburuk keadaannya.

Namun, Bianca harus bersabar menjalani karantina sampai hasil tesnya dinyatakan negatif. (TribunStyle.com/Galuh Palupi/Yuliana Kusuma)

KABAR BAIK, Prediksi Virus Corona di Indonesia Berakhir Juni, Ahli Ini Ungkap Hasil Penelitiannya

Penyebaran kasus virus corona masih  terjadi di Indonesia dan negara di dunia.

Penyebarannya yang masif negara-negara yang terinfeksi harus bekerja dengan sangat keras.

Berbagai kebijakan terus dilakukan oleh Indonesia dan beberapa negara lainnya untuk segera membasmi virus corona.

Hal inilah yang juga membuat para peneliti tergugah untuk mencari tahu kapan virus Covid-19 dapat segera berakhir.

Peneliti asal Singapura akhirnya merilis hasil prediksinya kapan waktu berakhirnya virus corona di beberapa negara termasuk Indonesia.

Pada 18 April 2020, Singapore University of Technology and Design (SUTD) mengeluarkan website yang berisikan prediksi kapan pandemi virus corona dunia berakhir.

Kasus corona dunia 28 April (worldometers.info)

Melansir prediksi terbaru dari SUTD mencakup tiga perkiraan alternatif dari akhir pandemi secara berurutan.

Melansir Kompas.com berdasarkan prediksi terbaru hingga Minggu (2604) di laman SUTD, secara umum, diperkirakan bahwa pandemi virus corona di dunia akan berakhir 97 persen pada 29 Mei 2020 dan 100 persen pada 8 Desember 2020.

Akhir pandemi 97 persen adalah waktu di mana kurva kasus mulai memasuki area hijau pada grafik.

Sementara, untuk setiap negara, berikut adalah perkiraan akhir pandemi tersebut di beberapa negara berdasarkan data hingga Senin (27/04):

Indonesia

Titik belok dari pandemi virus corona di Indonesia diperkirakan telah terjadi pada 20 April 2020.

 

Twitter Mata Najwa, Jokowi: Saya ingin optimis, tetapi dengan Catatan 

Sementara, akhir pandemi 97 persen diprediksi akan terjadi pada 7 Juni 2020 dan 100 persen pada 7 September 2020.

Singapura

Titik belok diperkirakan terjadi pada 5 Mei 2020.

Akhir pandemi 97 persen diprediksi terjadi pada 4 Juni.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diprediksi terjadi pada 7 Agustus 2020.

Amerika Serikat

Amerika Serikat Akhir pandemi virus corona sebesar 97 persen diperkirakan akan berakhir pada 11 Mei 2020.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan terjadi pada 26 Agustus 2020.

Namun, para peneliti menekankan, rilis prediksi ini untuk tujuan pendidikan dan penelitian, sehingga tak menutup kemungkinan mengandung kesalahan.

Kesalahan itu, di antaranya, model dan data tidak akurat untuk realitas yang kompleks, berkembang, dan heterogen dari berbagai negara.

Peneliti juga mengingatkan bahwa prediksi pada dasarnya tidak pasti sehingga publik harus menyikapi informasi ini dengan hati-hati.

Menurut peneliti, terlalu optimistis pada perkiraan tanggal akhir berbahaya karena dapat melonggarkan disiplin sehingga dapat menyebabkan adanya gelombang kedua.

Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Bak Angin Segar, Virus Corona di Indonesia Diprediksi Mulai Berakhir Bulan Juni, Peneliti Singapura Ungkap Covid-19 Hilang 100 Persen dari Bumi pada Desember: Jangan Lengah Tetap Waspada Hal Ini!

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul KABAR GEMBIRA! Berbeda dari Negara Lain, Corona di Indonesia Diprediksi Mulai Berakhir Bulan Juni

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Model 23 Tahun Sudah 60 Hari Dirawat Karena Corona, Hasil Tesnya Masih Saja Positif, Dokter Bingung

Berita Terkini