Update Virus Corona Dunia

Update Virus Corona Dunia 27 April 2020: Kasus Mencapai Angka 2,99 Juta, 878.820 Sembuh

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Ekuador membakar barang yang pernah disentuh mendiang korban virus corona.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga Senin (27/4/2020) pukul 8.41 WIB, kasus terinfeksi virus corona dunia mencapai angka 2.994.761.

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam jumlah kasus terkonfirmasi bertambah lebih dari 63.000 kasus.

Pasalnya, pada Minggu(26/4/2020) pukul 16.06 WIB total ada 2.930.901 kasus.

Dari 2,99 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 206.992 pasien meninggal dunia dan 878.820 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga Minggu (25/4/2020) bertambah sebanyak 275 kasus.

Dengan demikian, jumlah total kasus pasien yang terjangkit virus corona di Tanah Air kini mencapai 8.882 kasus orang.

Hal ini diungkapkan Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Minggu sore.

"72.000 spesimen kami periksa, dari 56.000 orang. Dari pemeriksaan itu terdapat 8.882 kasus positif Covid-19," ujar Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu sore.

Dalam periode yang sama, data memperlihatkan bahwa ada penambahan 65 pasien Covid-19 yang dinyataan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan. Sehingga, total ada 1.107 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Selain itu, pemerintah menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada penambahan 23 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Dengan demikian, totalnya ada 743 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.

Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.

Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.

"Tolong tetap tinggal di rumah, karena kita tak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus," ujar Yuri, Sabtu (25/4/2020).

"Banyak orang tanpa gejala yang membawa virus di tubuh, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan sehingga dia mempersepsikan tidak sedang sakit," lanjut dia.

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran adalah delapan negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 987 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 5,47 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 16.527 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Spanyol, Perancis, dan Inggris.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 157 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 112.000 pasien di antaranya sembuh.

Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 226 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 117.727 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.830 kasus yang dikonfirmasi dan 77.474 pasien di antaranya telah sembuh.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.

Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Senin (27/4/2020) menurut Worldometer:

Amerika Serikat: 987.160 terinfeksi (+26.264) dan 55.413 meninggal (+1.148)

Spanyol: 226.629 terinfeksi (+2.870) dan 23.190 meninggal (+288)

Italia: 197.675 terinfeksi (+2.324) dan 26.644 meninggal (+260)

Perancis: 162.100 terinfeksi (+612) dan 22.856 meninggal (+242)

Jerman: 157.770 terinfeksi (+1.257) dan 5.976 meninggal (+99)

Inggris: 152.840 terinfeksi (+4.463) dan 20.932 meninggal (+413)

Turki: 110.130 terinfeksi (+2.357) dan 2.805 meninggal (+99)

Iran: 90.481 terinfeksi (+1.153) dan 5.710 meninggal (+60)

China: 82.830 terinfeksi (+3) dan 4.633 meninggal (+1)

Rusia: 80.949 terinfeksi dan 747 meninggal

Brasil: 63.100 terinfeksi dan 4.286 meninggal

Kanada: 46.895 terinfeksi dan 2.560 meninggal

Belgia: 46.134 terinfeksi dan 7.094 meninggal

Belanda: 37.845 terinfeksi dan 4.475 meninggal

Swiss: 29.061 terinfeksi dan 1.610 meninggal

India: 27.890 terinfeksi dan 881 meninggal

Peru: 27.517 terinfeksi dan 728 meninggal

Portugal: 23.864 terinfeksi dan 903 meninggal

Ekuador: 22.719 terinfeksi dan 576 meninggal

Irlandia: 19.262 terinfeksi dan 1.087 meninggal

Swedia: 18.640 terinfeksi dan 2.194 meninggal

Saudi Arabia: 17.522 terinfeksi dan 139 meninggal

Israel: 15.443 terinfeksi dan 201 meninggal

Austria: 15.225 terinfeksi dan 542 meninggal

Meksiko: 14.677 terinfeksi dan 1.351 meninggal

Singapura: 13.624 terinfeksi dan 12 meninggal

Jepang: 13.441 terinfeksi dan 372 meninggal

Chili: 13.331 terinfeksi dan 189 meninggal

Pakistan: 13.328 terinfeksi dan 281 meninggal

Polandia: 11.617 terinfeksi dan 535 meninggal

Rumania: 11.036 meninggal dan 619 meninggal

Korea Selatan: 10.738 terinfeksi dan 243 meninggal

Belarus: 10.463 terinfeksi dan 72 meninggal

Uni Emirat Arab: 10.349 terinfeksi dan 76 meninggal

Qatar: 10.287 terinfeksi dan 10 meninggal

Indonesia: 8.882 terinfeksi dan 743 meninggal

Ukraina: 8.617 terinfeksi dan 209 meninggal

Denmark: 8.575 terinfeksi dan 422 meninggal

Serbia: 8.042 terinfeksi dan 156 meninggal

Filipina: 7.579 terinfeksi dan 501 meninggal

Norwegia: 7.527 terinfeksi dan 201 meninggal

Ceko: 7.404 terinfeksi dan 220 meninggal

Australia: 6.719 terinfeksi dan 83 meninggal

Republik Dominika: 6.135 terinfeksi dan 278 meninggal

Malaysia: 5.780 terinfeksi dan 98 meninggal

Panama: 5.779 terinfeksi dan 165 meninggal

Bangladesh: 5.416 terinfeksi dan 145 meninggal

Kolombia: 5.379 terinfeksi dan 244 meninggal

Finlandia: 4.576 terinfeksi dan 190 meninggal

Afrika Selatan: 4.546 terinfeksi dan 87 meninggal

*Sebagai catatan, penambahan data di atas berdasar data Worldmeters pada Minggu (26/4/2020) pukul 16.06 WIB hingga Senin (27/4/2020) pukul 9.03 WIB.

Penerima Bantuan Bolmong Capai 30 Ribu Kepala Keluarga

Cerita Menjalankan Ibadah Puasa di Negara Lain, Tomy: Baru Buka Jam 8 Malam Subuh Jam 2 Pagi

Marshanda Unggah Potret Cantik Anaknya, Sienna Tuai Pujian hingga Disebut Warisi Kecantikan Sang Ibu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona 27 April: 2,99 Juta Orang Terinfeksi, 878.820 Sembuh"

Berita Terkini