TRIBUNMANADO.CO.ID - Menu buka puasa Kolak Biji Salak merupakan makanan yang cocok dihidangkan sebagai takjil.
Makanan berbuka ini sendiri sudah populer di Indonesia digunakan sebagai hidangan pembuka.
Kolak biji salak ini sudah menjadi menubuka puasa favorit bagi umat islam saat bulan ramadhan
Lalu bagaimana dengan kolak biji salak?
Meski namanya biji salak, bukan berarti kolak jenis ini benar-benar terbuat dari biji salak.
Biji salak adalah takjil yang terbuat dari ubi dan tepung sagu yang dibentuk bulat, lalu direbus. (1)
Bahan
250 gram ubi oranye kukus
75 gram tepung sagu
1/4 sendok teh garam
750 ml air
150 gram gula merah, disisir
50 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
3 lembar daun pandan, diikat
150 ml santan instan (2)
*untuk 5 porsi
• 3 Menu Buka Puasa Populer dan Favorit Bagi Umat Muslim Selama Bulan Ramadhan
Cara Memasak
Tutorial Pembuatan
Rebus air, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan sampai mendidih, kemudian sisihkan.
Campur ubi bersama tepung sagu dan garam, uleni sampai rata.
Bentuk lonjong.
Rebus di dalam air mendidih sampai terapung.
Angkat, masukkan ke dalam rebusan gula.
Rebus kembali di atas api kecil sampai biji salak matang dan kecokelatan.
Masukkan santan.
Biarkan mendidih kembali. (3)
• Lakukan Amalan - Amalan ini dan Raih Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan 1441 H
Tips
Berikut ini adalah tips agar biji salak matang sempurna.
Takaran adonan harus tepat. Semakin banyak tepung sahu, biji salak akan semakin kenyal dan keras. Sebaliknya, biji salak akan semakin empuk jika semakin sedikit biji sagunya. Perbandingan tepung sagu dan ubi adalah 1:5 hingga 1:2, bergantung selera.
Jangan aduk berlebihan, terlalu lama diuleni bisa membuat biji salak jadi keras dan kering
Ukuran harus pas, jangn terlalu besar atau kecil
Rebus di air biasa, bukan air gula. Air gula bisa mengental jika digunakan untuk merebus
Biarkan satu atau dua menit setelah biji salak mengapung. Tujuannya biar matang sempura.
Setelahnya, baru rebus dalam air gula hingga manisnya meresap.
• Bacaan Doa Qunut Nazilah, Witir, dan Subuh Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya