TRIBUNMANADO.CO.ID - Nanti malam akan ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat mengenai 1 Ramadhan 2020.
Setelah ditetapkan umat islam akan melaksanakan salat tarawih bulan ramadan 1441 H.
Inilah fadilah dan pahala serta keutamaan Shalat Tarawih bulan puasa Ramadhan 2020/1441 H mulai hari pertama hingga hari ke-30 banyak dicari pembaca.
Lebih-lebih setelah Kemenag RI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan umat Muslim melaksanakan ibadah Shalat Tarawih selama puasa Ramadhan 2020/1441 H di rumah, menyusul terjadinya pandemi Virus Corona atau COVID-19.
Tak lupa panduan Shalat Tarawih lengkap mulai bacaan niat dan doa, baik berjamaah maupun sendiri di rumah, dan niat puasa serta doa buka puasa Ramadhan 2020/1441 H ada di sini.
Menurut bahasa fadilah adalah keutamaan atau kelebihan.
Jadi fadilah Shalat tarawih maksudnya adalah keutamaan serta pahala Shalat tarawih.
Seperti diketahui, puasa Ramadhan 2020 segera datang.
Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan kepastian 1 Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H pada hari ini Kamis (23/4/2020).
Selama bulan puasa Ramadhan, umat muslim diperintahkan untuk melakukan ibadah Shalat sunnah Tarawih.
Meski sunnah, Shalat Tarawih tergolong dalam shalat sunnah muakad.
Shalat sunnah muakad adalah shalat sunnah yang dianjurkan mendekati wajib.
Dikutip SURYA.co.id dari dakwahmuslimah.com berjudul Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-1 Sampai Malam Ke-30, berikut fadilah Shalat Tarawih selama bulan puasa Ramadhan:
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib bahwasanya beliau berkata: “Nabi Muhammad SAW, pernah ditanya tentang keutamaan shalat Tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau menjawab :
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada malam pertama, keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan sholat Tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia didunia.
- Pada malam kedua, Orang yang melaksanakan Sholat Tarawih akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Pada malam ketiga, Para Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam keempat, Orang yang beriman akan mendapat pahala layaknya orang yang membaca kitab Taurot, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.
- Pada Malam kelima, Allah SWT akan menganugerahkan pahala layaknya orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam keenam, Allah SWT memberikan padanya pahala seperti pahala bagi orang yang melakukan Thowaf di Baitul Makmur dan Bebatuan memohonkan ampunan baginya.
- Pada Malam ketujuh, Bagi yang melaksanakan Sholat Tarawih seakan-akan menemui zaman Nabi Musa dan menolongnya dari serangan bala tentara Fir'aun dan Haman.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam kedelapan, Allah SWT akan memberikan segala sesuatu yang sudah diberikan-NYA kepada Nabi Ibrahim AS.
- Pada Malam kesembilan, Orang yang Sholat Tarawih Mendapat pahala seperti layaknya pahala ibadah yang dilakukan oleh para Nabi.
- Pada Malam ke-10, Allah SWT akan memberikan kebaikan dunia dan akhirat bagi yang Sholat Tarawih.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam ke-11, Bagi orang yang Sholat tarawih kelak ia akan keluar dari dunia (mati) seperti hari dimana ia baru dilahirkan dari rahim ibunya.
- Pada Malam ke-12, Dia akan berjalan di hari kiamat dengan wajah yang bersinar bagaikan rembulan di bulan purnama.
- Pada Malam ke-13, Pada saat hari kiamat tiba, yang tarawih akan selamat dari segala macam keburukan.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam ke-14, Malaikat menjadi saksi bagi yang tarawih, sehingga kelak di hari kiamat dia tidak perlu dihisab (dihitung) amalnya.
- Pada Malam ke-15, Seluruh Malaikat dan Malaikat yang menyangga ‘Arsy bersama-sama mendoakan selamat kepada orang yang Sholat Tarawih.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam ke-16, Allah SWT kelak akan menulisnya termasuk kedalam golongan orang yang selamat dari api neraka dan mendapat keberuntungan masuk surga.
-Pada Malam ke-17, yang Solat Tarawih akan diberi pahala seperti layaknya para Nabi.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam ke-18, Para Malaikat berseru: “Hai hamba Allah (Yang Solat Tarawih), seseungguhnya Allah SWT telah memberi ampunan kepadamu dan kedua orang tuamu”.
- Pada Malam ke-19, Allah SWT kelak akan mengangkat derajat yang tarowih di surga firdaus."
- Pada Malam ke-20, bagi yang Sholat Tarawih diberi pahala layaknya orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.
- Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam ke-21, Allah SWT kelak akan membangunkan untuknya sebuah rumah yang terbuat dari cahaya di surga.
- Pada Malam ke-22, jika hari kiamat kelak tiba, maka yang Solat Tarawih akan selamat dari segala bentuk kesusahan dan kebingungan.
- Fadhilah shalat tarawih Pada Malam ke-23, Allah SWT akan membangunkan sebuah kota di Surga ini tentunya bagi yang sholat Tarawih.
- Pada Malam ke- 24, Bagi yang Sholat Tarawih Allah SWT memberikan 24 do’a yang akan dikabulkan.
- Fadhilah shalat tarawih Pada Malam ke-25, Allah SWT akan menghilangkan siksa kubur untuknya.
- Pada Malam ke- 26, Allah SWT meningkatkan baginya pahala selama 40 tahun.
- Fadhilah shalat tarawih Pada Malam ke-27, Tiba di hari kiamat kelak, dia akan melewati jembatan (syirathal mustaqiim) seperti kilat yang menyambar.
-Pada Malam ke-28, Allah SWT mengangkat seribu derajat baginya didalam surga.
- Pada Malam ke-29, Allah SWT akan memberikan pahala seribu (1.000) kali ibadah haji yang diterima.
-Sedang Fadhilah shalat tarawih
- Pada malam ke-30, Allah SWT berfirman: “Wahai hambaku makanlah buah surga, minumlah minuman surga, mandilah dari air surga, Aku Tuhanmu dan kamu hambaKu”.
Berikut bacaan doa niat Shalat Tarawih
Niat shalat Tarawih sebagai ma'mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat shalat Tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
Niat salat Tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Tata Cara shalat Tarawih
Salat Tarawih dapat dilaksanakan dengan dua macam cara.
Pertama, salat Tarawih dapat dilaksanakan setiap dua rakaat salam.
Kedua, salat Tarawih dapat dilaksanakan setiap 4 rakaan salam, tanpa tasyahud awal.
Namun, yang lebih baik melaksanakan salat Tarawih setiap dua rakaat salam.
Hal tersebut telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW, yang menyatakan shalat malam sebaiknya dikerjakan setiap dua rakaat salam.
Untuk salat sunah Witir, boleh dikerjakan 3 rakaat salam sekaligus tanpa tasyahud awal.
Namun, sunnah Witir juga dapat dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.
Cara pelaksanaan shalat Tarawih sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.
Hanya saja yang membedakan salat Tarawih hanya pada niatnya.
Niat Salat Witir Satu Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat shalat Witir satu rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”
Niat Salat Witir 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat shalat Witir dua rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”.
Shalat apapun termasuk shalat Tarawih dilakukan tidak buru-buru.
Di dalam rukun shalat, ada yang namanya tuma'ninah.
Tuma'ninah adalah berhenti sejenak di antara shalat. Tuma'ninah juga disebut sebagai keadaan tenang di mana setiap persendian juga ikut tenang.
Orang yang tidak melaksanakan tuma'ninah baik seara sengaja maupun tidak sengaja, maka shalatnya tidak sah.
Hal ini berdasarkan hadits yang sudah jelas dan masyhur, yaitu hadits Al-Musi'fi Shalatih.
Dalam hadits tersebut dikisahkan seseorang yang shalat sangat cepat dan tidak tuma'ninah, lalu Rasulullah SAW menyuruhnya untuk mengulangi shalat karena tidak sah.
Nabi Muhammad SAW, bersabda,
ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ
“Kembalilah dan shalatlah! karena sesungguhnya engkau belum melakukan shalat.” [HR. Bukhari & Muslim]
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul: Bacaan Doa Niat Shalat Tarawih untuk Sendiri dan Berjamaah di Rumah, Shalat Tidak Sah Bila Buru-buru
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Fadilah Pahala Keutamaan Shalat Tarawih Hari Pertama Beserta Tata Cara dan Bacaan Niat Sendiri,