Bulan Suci Ramadan

Harga Ayam Daging Anjlok Jelang Ramadan, Peternak Menjerit

Penulis: Erlina Langi
Editor: Maickel Karundeng
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar 23 Gogagoman

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Anjloknya harga jual ayam daging menjelang ramadan, membuat peternak di Kota Kotamobagu menjerit.

Pasalnya harga ayam yang saat ini berkisar Rp 9 ribu per kilo dinilai hanya merugikan peternak.

"Apalagi saat ini, harga ayam per ekor itu berkisar 27 hingga 33 ribu. Tentu ini sangat merugikan kami selaku peternak sebab modal pokok saja tak kembali," ujar Dedy Rosadi (43) salah satu peternak ayam daging, saat diwawancarai Kamis (23/4/2020)

Ia menjelaskan anjloknya harga ayam saat ini, dipengaruhi oleh mewabahnya Covid-19. Sebab pasca pembatasan aktivitas banyak rumah makan dan hotel yang sepi, sehingga banyak langganan yang harus berhenti.

"Tentu ini sangat merugikan jika berlangsung lama. Sebagai peternak, kita juga tidak bisa menahan ayam lebih lama, karena memiliki masa panen, dan jika ditahan akan berpengaruh pada kualitas dagingnya," beber dia.

Sementara Rizka Mokodongan salah satu pedagang ayam di Pasar 23 Gogagoman Kamis (23/4/2020) menyayangkan anjloknya harga ayam ini.

"Sebab banyak teman-teman peternak yang mengeluh. Kita juga ingin menaikan harga ayam, tapi tidak bisa. Karena pembelinya juga saat ini berkurang," singkatnya.

Disisi lain, anjloknya harga ayam daging, justru disambut gembira, oleh sebagian warga. Rahmat Mokoagow misalnya. Ia mengaku bersyukur turunnya harga ayam saat ini.

"Sebab menjelang ramadan, biasanya harga ayam daging naiknya selangit. Namun saat ini masih normal, bahkan tergolong murah. Sehingga harganya sangat pas disaat ekonomi sulit seperti sekarang," tutupnya. (drp)

• Gubernur Olly Vicon dengan PGI, Ungkap Strategi Gandeng Lembaga Agama Salurkan Sembako

Berita Terkini