TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Program belajar dari rumah, yang digagas Kemendikbud Republik Indonesia bersama satu di antara stasiun TV Nasional dinilai sangat baik dan bagus oleh guru-guru di Kota Bitung.
Menurut Edward Sambe guru Matematika di SMAN 2 Bitung, sebelum ada program belajar di rumah yang di tayangkan stasiun TV Nasional pihaknya bersama guru lainnya sudah menerapkan sistem belajar mengajar di rumah menggunakan berbagai metode dan aplikasi.
"Seperti Google classroom, WA grup dan aplikasi Zoom. Untuk mengajar menggunakan aplikasi Zoom, untuk pemberian tugas di WAG dan akan di masukkan siswa melalui email atau Googleclassroom," kata Mner Edu sapaannya.
• Polres Minahasa Bersama Bhayangkari Salurkan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Sosial Distancing
Dengan adanya program belajar di rumah yang disiarkan langsung di TV Nasional, akan membuat peserta didik kerasan belajar di rumah dan mempermudah serta membantu guru dalam menyampaikan isi pelajaran.
Namun, proses itu belum di ketahui konsep materi yang disajikan seperti apa dan bagaimana, khusus untuk SMA dan SMK karena memiliki 10 bahkan lebih mata pelajaran.
"Karena ada jurusan atau peminatan, apakah dilaksanakan per mata pelajaran tiap jam atau seperti apa. Atau pelajaran yang disampaikan ke peserta didik hanya pelajaran atau pengetahuan umum agar mencakup semua peminatan di tingkat SMA atau SMK," sebutnya.
• Andrei Angouw Tegaskan DPRD Dukung Langkah Perangi Covid-19, Imbau Tinggalkan Kepentingan Politik
• RS Siloam Bantu Pemprov Sulut, Salurkan Ratusan Alat Medis Swab Test dan VTM
Metode belajar di rumah lewat tayangan TV harus ada peran aktif orang tua di rumah, ketika anak belajar bisa saja tanpa kontrol sehingga siswa tidak mengikuti dengan baik atau melah pindah channel lain.
Selain itu harus dilihat keterbatasan siswa terkait media dan sarana, masih ada siswa yang tidak memiliki TV di rumah atau tidak dapat akses channel dari TV Nasional tersebut.(crz)