Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pasca-rusuh di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Tuminting, Kota Manado, ratusan narapidana (napi) dipindahkan ke sejumlah tempat.
Dari berita acara yang terekam awak media, pemidahan para napi ada yang ke sel tahanan Mapolda Sulut, Lapas Kelas II B Tondano dan Lapas Kelas II B Tewaan Bitung.
Syukron Hamdhani selaku Kalapas Bitung membenarkan pihaknya telah menerima pemindahan narapidana dari Lapas Kelas II A Manado.
"Ada 32 orang Napi. Sebagian besar Napi kasus Narkoba," tutur Syukron saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu (12/4/2020).
• Pasca-Kerusuhan di Lapas Kelas II A Manado, 125 Napi Dipindahkan di Empat Lokasi
Para Napi tiba di Lapas Bitung sekitar 02.30 wita dengan pengawalan Polisi dan petugas Lapas.
Dia jelaskan, ke 32 Napi dari Lapas Tuminting Manado menempati sel khusus atau tempat isolasi untuk mempermudah pemantauan petugas Lapas Bitung.
Di tenah kondisi pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid 19, pihaknya sebenarnya tidak menerima tahanan. Namun karena kondisi urgent dan mendesak sehingga pemindahan dari Manado ke Bitung diterima.
"Tentunya mereka dalam pemantauan dan pemberlakukan khusus," tambahnya.
• Warga Daerah Ini Dimakamkan Petugas Pakai APD Lengkap
• Kabid Humas Polda Sulut: Aparat Gabungan Berhasil Redam Kerusuhan di Lapas Kelas II A Manado
Guna mengantisipasi terjadi ricuh seperti di Lapas Kelas IIA Tuminting Manado, pihaknya telah melakukan tindakan antisipasi dengan merazia handphone dan terus melakukan pengawasan kepada Napi Lapas Bitung.
Pihaknya juga tak segan melakukan penggeledahan ke dalam blok tahanan, untuk mengantisipasi informasi yang begitu cepat lewat handphone dan juga antisipasi solidaritas warga binaan jangan sampai kejadian di Lapas Manado terjadi di Bitung.(crz)