Ijtima Ulama

Anggota Ijtima Ulama Dunia 2020 Meninggal Dunia, Pihak Keluarga Beri Informasi, Ini Penyebabnya

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers jelang pelaksanaan Ijtima Ulama dan Tokoh III di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia pada Jumat (20/3/2020) sekitar 13.30 WIB.

Kabar itu dikonfirmasi Penanggung Jawab Posko Kesehatan Ijtima Ulama Dunia 2020 dr Kahar Munir.

Menurut Munir, peserta yang meninggal adalah laki-laki berasal dari Manokwari, Papua Barat.

"Menurut informasi dari keluarganya almarhum memiliki penyakit jantung" kata dr. Kahar.

Pemerintah Kabupaten Gowa dan Polres Gowa belum berkomentar soal kejadian ini.

Sedangkan Camat Bontomarannu Muhammad Sabir masih mencari informasi lebih lanjut soal adanya peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 yang meninggal dunia.

"Saya sudah mengirim tim kesana untuk mengetahui kebenarannya" kata Muhammad Sabir saat dihubungi Kompas.com.

Saat ini Pondok Pesantren Darul Ulum yang jadi lokasi Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia masih dipenuhi sejumlah orang dari seantero Indonesia.

Ijtima Ulama 2020 Zona Asia di Gowa sudah dibatalkan karena berlangsung saat pemerintah menetapkan status darurat wabah virus corona.

Sebelum dibatalkan, ribuan orang dari dalam dan luar negeri sudah berkumpul di Gowa untuk mengikuti acara tersebut.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan akan mengisolasi para peserta yang berasal dari luar negeri di sebuah hotel selama beberapa hari.

Sedangkan peserta dari Indonesia akan ditampung dalam Asrama Haji Sudiang, Makassar, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Satu Peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Alami Demam

Satu peserta Ijtima Dunia yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD Haji Makassar karena demam tinggi kini sudah meninggalkan rumah sakit.

Kepastian tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang menyebut bahwa perawatan peserta asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu hanya berlangsung sehari.

"Sudah pulang. Keluarganya datang minta pulang karena sudah normal, sudah baik, jadi mereka mau dirawat di rumah," kata Nurdin saat diwawancara wartawan di kediaman pribadinya di Kecamatan Tamalanrea, Kamis (19/3/2020).

Menurut Nurdin, peserta yang merupakan laki-laki tersebut awalnya hanya kelelahan.

Setibanya di lokasi ijtima di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Rabu (18/3/2020) malam, peserta tersebut langsung panas dan demam.

Nurdin mengatakan, setelah diberi obat di rumah sakit kondisi pasien tersebut membaik.

"Kemarin dikasih obat langsung reda dan karena dia baru datang jadi kita minta dirujuk ke rumah sakit dan itu hanya semalam,"tambah Nurdin.

Diberitakan sebelumnya peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Pakkatto, Kabupaten Gowa, dirujuk ke Rumah Sakit Haji Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran mengalami demam tinggi.

Peserta ijtima yang mengalami demam tinggi tersebut merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diduga kelelahan.

Sumber: Kompas.com
Tautan: https://regional.kompas.com/read/2020/03/20/15525561/seorang-peserta-ijtima-ulama-dunia-di-gowa-meninggal-dunia?page=all#page3

Berita Terkini