Budi Karya Positif Virus Corona, Jabatan Menhub Dipegang Luhut Binsar Pandjaitan

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2019).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terkena virus corona.

Hal tersebut disampaikan di Kantor Mensesneg, Jakarta pada Sabtu (14/3/2020) malam yang melansir melalui tayangan Youtube Kompas TV.

Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistyo mengatakan Menhub Budi Karya adalah pasien dengan nomor 76.

Saat ini, Menhub Budi Karya pun tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

"Atas ijin pimpinan pemerintah dan keluarga, pasien nomor 76 yang sedang dirawat di RS Gatot Subroto dan hasil lab positif untuk Covid-19," tambahnya.

Ia pun menuturkan bagaimana kronologi Menhub Budi terkena virus corona.

"Jadi awalnya beliau dirawat di rumah sakit swasta, perkembangannya timbul sesak napas dan pemasangan beberapa alat medik."

"Saat ini beliau kita rawat di RSPAD dan ada perkembangan kesehatan beliau."

"Beliau salah satu pejabat yang banyak melakukan kunjungan," ujar Albertus.

Luhut Binsar Pandjaitan (Internet)

Sementara itu, Menteri Sekreratis Negara Pratikno, turut memberikan keterangan mengenai tugas-tugas Menhub Budi Karya.

Menurutnya tugas-tugasnya akan dipegang sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tugas-tugas kementerian perhubungan sangat berat sekarang, Presiden sudah menugaskan mengangkat menugaskan Menko yang mengkordinatori Maritim dan Investasi."

"Jadi fungsi-fungsi kementerian tidak terganggu, masalahnya bisa tertangani dengan baik dan sudah membentuk satgas yang bertindak," tegas Pratikno.

Lanjut Pratikno, Menhub Budi Karya memang aktif menangani Covid-19 di Indonesia.

"Beliau sangat aktif untuk menangangi dampak Covid-19 ini, banyak sekali kegiatan Kemenhub yang berhubungan untuk penanganan Covid-19."

"Keterlibatan beliau, kerja keras beliau luar biasa dalam menangani dampak ini, kondisi kesehatannya pun semakin baik," ujar Pratikno di Kantor Mensesneg, Jakarta.

Profil Budi Karya Sumadi

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelum menjadi Menteri Perhubungan pria kelahiran Palembang 59 tahun lalu merupakan salah satu pemimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) sejak tahun 2015.

Dalam memimpin AP II Pria yang akrap disapa BKS ini mempunyai beberapa prestasi antara lain membangun terminal megah di bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta yang biasa disebut Terminal 3.

Selain itu, belum lama ini Budi Karya Sumadi berhasil mengembangkan Bandara Sultan Thaha Jambi dengan membangun terminal baru dengan konsep yang modern.

Setelah lulus dari Universitas Gajah Mada jurusan arsitektur tahun 1981 Budi Karya Sumadi langsung bekerja disalah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PT Pembangunan Jaya Ancol tbk dari 1982 sampai 2004.

Kemudian, pada tahun 2004 dia mendapatkan posisi tertinggi sebagai Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk hingga 2013.

Prestasi yang diraih Budi Karya Sumadi saat menjabat sebagai Dirut adalah berhasil mengubah kawasan Bintaro menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta.

Budi Karya Sumadi juga pernah ditunjuk untuk mendudiki posisi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tahun 2004 sampai 2013.

Beberapa proyek di Ibu kota berhasil dia Bereskan diantarannya revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio dan penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda, simak selengkapnya.

Pendidikan:

  • SD Muhammadiyah 1, Bukit Kecil Palembang (1969)
  • SMP Negeri 1 Palembang (1972)
  • SMA Xaverius (1975)
  • Universitas Gadjah Mada Jurusan Arsitektur (1981)

Karier:

  1. Asisten Perencana Design Center FT UGM (1979)
  2. Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
  3. Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991)
  4. Presiden Direktur PT. Wisma Jaya Artek (1996-2001)
  5. Direktur Keuangan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004)
  6. Komisaris PT. Philindo (2001-2013)
  7. Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
  8. Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (2004-2013)
  9. Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016)
  10. Menteri Perhubungan Indonesia (2016-2019)
  11. Menteri Perhubungan Indonesia (2019-sekarang)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Luhut Pegang Tugas Sementara Menhub Budi Karya yang Positif Corona

Berita Terkini