Banjir Bandang Sangtombolang

Puluhan Kendaraan Terjebak di Desa Domisil Pasca-Banjir Bandang dan Longsor

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan Kendaraan Terjebak di Desa Domisil

MANADO TRIBUN.CO.ID - Banjir bandang dan longsor yang menerjang delapan desa di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong, Rabu (3/3/2020), membuat akses jalan Trans Sulawesi putus.

Jalan terputus di perbatasan antara Desa Domisil dan Desa Pangi Timur.

Camat Sangtombolang Elsy Manabung membeber, terdapat tiga titik longsoran di perbatasan dua desa itu.

"Motor tak bisa lewat, apalagi mobil," katanya.

Warga Bitung dari Malaysia Diduga Terpapar Covid-19, Diisolasi di RSUP Kandou, Rumahnya Disemprot

Sebut dia, pembersihan tengah dilakukan secara manual sambil menanti alat berat.

Jalan putus menghentikan kendaraan dari arah Lolak menuju Gorontalo.

Amatan Tribun, puluhan kendaraan parkir di tepi jalan Desa Domisil.

Pasca-Banjir Bandang, Warga Desa Pangi Timur Masih Terisolasi

Mereka menanti lalu lintas terbuka.

Hadi salah satu sopir truk yang memuat semen mengatakan, dirinya terjebak di desa Domisil sejak Rabu dini hari.
"Tidak bisa jalan," kata dia.

Akibat kejadian itu, ia mengalami kerugian waktu dan biaya. Sama halnya dengan Ilham. Sopir kendaraan ladbak terbuka ini terancam tidak bisa memenuhi target pengantaran  barang pada sore hari. "Kalau tidak sampai sore hari akan potong biaya," katanya. (art)

Pasca-Banjir Bandang, Warga Desa Pangi Timur Masih Terisolasi

Berita Terkini