Virus Corona di Indonesia

Jokowi Klaim Pemerintah Sudah Lakukan Pencegahan Covid-19 tapi Prakteknya Tak Mudah, Kenapa?

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Menkes Terawan bahas soal virus corona di Indonesia.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal soal dua warga Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit Virus Corona.

Melansir TribunWow.com, Jokowi menyebut pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menangkal masuknya Virus Corona ke Indonesia.

Jokowi mengklaim, pemerintah sudah melakukan penjagaan di lebih dari 100 pintu masuk menunju Indonesia.

Namun, upaya tersebut ternyata belum cukup untuk bisa mencegah masuknya Virus Corona.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (2/3/2020), Jokowi menyebut pemerintah selama serius untuk menangani wabah Virus Corona.

"Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan-persoalan yang ada yang berkaitan dengan Virus Corona," kata Jokowi.

Presiden Jokowi dan Menkes Terawan bahas soal virus corona di Indonesia. (Youtube Kompas TV)=)

Terkait hal itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkap sejumlah penjagaan yang dilakukan pihaknya demi menangkal Virus Corona.

Meskipun begitu, Jokowi mengakui bahwa semua upaya yang dilakukan itu bukanlah hal yang mudah.

"Kita juga menjaga 135 pintu masuk ke negara kita, baik itu darat, baik itu laut, maupun udara," kata Jokowi.

"Semuanya dijaga ketat meskipun dalam prakteknya ini tidak mudah," sambung Jokowi.

Lantas, ia menyinggung soal pemeriksaan yang dilakukan menggunakan thermal scanner di sejumlah pintu masuk ke Indonesia.

"Karena ngecek dengan yang namanya thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen," terang Jokowi.

Terkait hal itu, Jokowi lantas mengungkap kronologi dua WNI asal Depok terjangkit Virus Corona.

Menurut Jokowi, dua pasien pertama Virus Corona di Indonesia itu sempat bertemu dengan seorang rekan yang berasal dari Jepang.

Namun, ternyata warga Jepang tersebut sudah terjangkit Virus Corona.

"Oleh sebab itu begitu ada informasi, minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia, kemudian tinggal di Malaysia," ucap Jokowi.

"Dan dicek di sana ternyata positif Corona."

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona. (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV)

Menanggapi hal itu, Jokowi menglaim pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait WNI yang bertemu dengan warga Jepang itu.

Jokowi lantas menyebut dua pasien Virus Corona itu merupakan seorang ibu dan anak wanitanya yang berasal dari Depok.

"Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa, ditelusuri dan ketemu," ujar Jokowi.

"Dan ditemukan ternyata orang yang terkena Virus Corona ini berhubungan dengan dua orang, seorang ibu yang berumur 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun."

Lebih lanjut, Jokowi menyebut Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto adalah orang pertama yang memberikan kabar adanya 2 WNI yang positif terjangkit Virus Corona.

"Dicek oleh tim kita pada posisi yang sakit, dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri Kesehatan bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," pungkasnya.

Simak video berikut ini menit ke-2.43:

Liga 1 Terancam Bergulir Tanpa Penonton karena Virus Corona? Menpora Tunggu Arahan Kemenkes

Penjelasan Kemenpora terkait wabah virus corona yang mungkin akan berdampak untuk pergeleran Liga 1 Indonesia yang sedang berjalan saat ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, dirinya baru saja mendapatkan pertanyaan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengenai antisipasi virus corona khususnya di ajang Liga 1.

Pasalnya, Liga 1 Thailand dan Liga 1 Vietnam melalui federasi sepakbolanya telah mengimbau agar setiap pertandingan dihelat tanpa penonton hingga akhir Maret nanti.

“Ya, saya juga barusan dapat pertanyaan arahan dari ketum PSSI beliau sudah menyampaikan tentu saya akan tanyakan ke yang  punya otoritas ke Menteri Kesehatan,” kata Menpora saat dihubungi awak media, Senin (2/3/2020).

“Maka sudah benar jalurnya Ketum PSSI tanya ke saya, dan saya akan menyanyakan olahraga secara keseluruhan keluar negeri, ke Kemenkes. Kami akan kirim surat resmi ke Kemenkes mohon arahan,” sambungnya.

Menpora Zainudin Amali ankat bicara soal virus corona untuk Liga 1 Indonesia. (Tribunnews/Abdul Majid)

Situasi terkini, Senin (2/3/2020) dua orang Indonesia asal Depok, Jawa Barat baru saja divonis positif mengidap virus corona dan kini sedangan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta.

Terdekat, Liga 1 2020 pekan kedua akan mempertemukan duel klasik, Persija vs Persebaya pada 7 Maret 2020 yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Pertandingan tersebut diprediksi bakal dipenuhi suporter fanatik Persija Jakarta, The Jakmania. (Tribunnews.com)

Sumber: TribunWow.com

*https://wow.tribunnews.com/2020/03/02/2-wni-terjangkit-corona-jokowi-klaim-pihaknya-sudah-serius-lakukan-pencegahan-prakteknya-tak-mudah?page=all

Berita Terkini