Berita Bolmong

Festival Budaya Jaton di Bolmong, Tampilkan Bahasa Tondano Asli yang Sudah Punah

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Festival Jaton di Bolmong

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bahasa Tondano asli yang sudah kehilangan penutur di daerah asalnya, dapat ditemukan di Bolmong.

Tepatnya Desa Kosio, dalam Festival Budaya Jawa Tondano (jaton) Kamis hingga Sabtu pekan lalu.
Festival tersebut melombakan bahasa Jaton.

Ketua Kerukunan Jaton Indonesia cabang Bolaang Mongondow Raya (BMR) Farid Asimin mengatakan, bahasa jaton adalah perpaduan  Bahasa Tondano Asli dan bahasa jawa. "Jadilah bahasa Jawa Tondano," kata dia.

Sebut dia, bahasa Jawa Tondano masih dilestarikan warga Jaton. Ironisnya, bahasa Tondano sudah tak berjejak di kalangan warga asli Tondano saat ini.

Saat Reses Anggota Legislatif Bolsel Harus Masukkan Usulan Masyarakat Via Aplikasi E-Pokir

"Jadilah bahasa Jaton ini eksotik karena ada bahasa Tondano asli yang sudah punah dan bahasa Jawa yang dibawa pangeran Diponegoro dan Kyai Modjo," katanya.

Diketahui Jaton adalah keturunan Kyai Modjo yang menikah dengan gadis Minahasa.
Menurut dia, masyarakat Jaton ada di seluruh Indonesia.

Terbanyak berada di gorontalo. "Di sana ada banyak kampung yang didiami orang Jaton melulu," kata dia.

Saat festival di Bolmong, sekira 7 ribu warga Jaton dari seluruh indonesia berkumpul.

Festival Budaya Jawa-Tondano (Fesbudton) ke- 15 yang di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tepatnya di Desa Kosio Kecamatan Dumoga Tengah, berlangsung meriah.

Bertemu dengan Ormas Adat di Sulut, Kapolda Ajak Jadikan Sulut Lebih Aman Lagi

Ribuan peserta suku Jawa Tondano (Minahasa) dari se-Indonesia Timur memeriahkan festival yang digelar sejak Kamis (27/02), hingga Sabtu (29/02).

Dalam festival tersebut dibuka oleh Bupati Bolmong yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang. Turut hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Sulut, Fery Sangian, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Bupati Bualemo Herwin Yatim, serta ribuan peserta festival yang diperkirakan mencapai 7000 orang.

Pengurus Kerukunan Keluarga Jaton Indonesia (KKJI) Kota Kotamobagu , Kamaludin Zees mengatakan, kegiatan festival tersebut telah berakhir dan kategori juara 1 Dames Modern dari Kota Kotamobagu (KK).

Bank SulutGo Gelar RUPS Luar Biasa, Jajaran Petinggi Berpeluang Dirombak

“Kegiatan festival ini di ikuti oleh peserta dari Indonesia Timur diantaranya dari Ternate, Palu, Gorontalo, Manado, Tondano, Bitung dan lain – lain,”sebut Adin, sapaan akrabnya yang juga Kepala Bank Sulut Cabang Bolmong.

Lanjut Adin, kegiatan festival tersebut ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bolmong, Ulfa Paputungan, mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

“Panitia pelaksana festival budaya Jaton sendiri dari Desa Kosio , Kecamatan Dumoga Tengah,"ucap Adin.

Ibu dan Anak di Indonesia Positif Virus Corona, Terjangkit Setelah Berhubungan dengan WN Jepang

Sementara itu, Ketua KKJI BMR Farid Asimin menyampaikan, rasa terima kasih kepada Pemkab Bolmong sehingga terlaksananya kegiatan Festival Budaya Jaton ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bolmong, karena turut mensukseskan kegiatan ini,"ujarnya usi penutupan festival tersebut.

Menurut Farid, festival budaya jaton selain ajang silahturahmi digelar terdapat juga 12 seni budaya yang dipertandingkan. Ada pun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 1624 dari perwakilan 21 kafila atau kontingen KKJI se-Indonesia bagian Timur yaitu Ternate Palu, Minahasa, Manado, Bitung, dan BMR.

2 Warga Depok Positif Corona, Kebijakan Pariwisata Tak Akan Dievaluasi, Diskon Tiket 50 Persen Jalan

“Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses, ini semua berkat dukungan dari Pemkab Bolmong yang dipimpin Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yani Rony Tuuk ,”ungkap Farid, yang juga Mantan Sekda Bolmong.

Ditambahkan Farid, Kotamobagu mendapat juara 1 dalam lomba Seni Dames Modern.

“Juara umum di rebut oleh Desa Rekso Negoro Kabupaten Gorontalo, 12 cabang yang di pertandingkan Kotamobagu hanya mengikuti 1 cabang yaitu cabang seni Dames Modern, Alhamdulillah juara 1,”tutup Farid. (art)

136 Orang di Jakarta Dalam Pemantauan Virus Corona, Anies: Pemprov DKI Berupaya Lindungi Warga

Berita Terkini