TRIBUNMANADO.CO.ID - BCL dan Noah Sinclair tak kuasa menahan kesedihan mereka, saat tiba di makam sang suami, Ashraf Sinclair
Baru saja tiba di makam Ashraf Sinclair, BCL dan Noah Sinclair langsung duduk di kursi yang telah disediakan.
Seolah memberikan ketenangan kepada ibunya, Noah Sinclair memeluk BCL dan mengusap-usap pundaknya.
Dikutip dari Youtube Beepdo, Rabu, BCL dan keluarganya tiba di San Diego Hills.
Setibanya di area pemakaman, Noah Sinclair tampak semangat berjalan bersama sepupunya.
• Detik-detik Ashraf Sinclair Meninggal Diceritakan BCL ke Aming: Unge Takut, Trauma Tidur di Kamarnya
Ia berjalan dan jadi yang pertama tiba di pusara sang ayah.
Setibanya di samping makam Ashraf Sinclair, Noah Sinclair kemudian berbalik badan untuk melihat ibunya.
BCL tampak berjalan di belakang adik-adik Ashraf Sinclair sambil mengenakan selendang di kepalanya.
Saat BCL tiba di pusara suami, tampak Noah Sinclair sudah duduk di kursi putih yang telah disediakan.
Ia duduk di kursi ketiga sambil menunduk memandangi ke makam ayahnya.
Kemudian BCL menghampiri Noah Sinclair ke dekat pusara Ashraf Sinclair.
Ia lalu duduk tepat di samping sang anak yang masih terus menatap makam ayahnya.
Setelah itu, BCL dan Noah Sinclair kemudian tampak berpelukan di samping pusara Ashraf Sinclair.
Tampak pula di samping Noah Sinclair sudah ada sang nenek, Khadijah Sinclair.
Di tengah pelukannya dengan Noah Sinclair, BCL sesekali terisak dan memejamkan mata.
Sementara adik-adik Ashraf Sinclair tampak menaburkan bunga di makam kakaknya.
Terlihat pula, adik perempuan Ashraf Sinclair mencium kening ibundanya yang sedang bersedih.
Ia lalu mengusap-usap kening ibunya agar tak berlarut dalam kesedihan.
Di sisi mereka, tampak BCL dan Noah Sinclair juga mempererat pelukan untuk saling menguatkan.
Setelah memeluk ibunya, Noah Sinclair langsung berbalik badan menghadap sang nenek.
• Sebelum Meninggal Ashraf Sinclair Khawatir & Titip BCL ke Timnya: Titip Unge Yah, Jaga Kesehatan
Ia pun kemudian memeluk neneknya dan disambut hangat oleh Khadijah Sinclair.
Melihat itu, BCL langsung mengangguk-anggukan kepala.
Ia juga tampak mengusap-usap pundak sang anak untuk memberikan kekuatan.
Sang tante juga terlihat mengelus-elus rambut Noah Sinclair.
Terlihat ada pembicaraan antara nenek dan cucu itu.
Sementara itu, BCL terlihat kembali menangis sambil melihat ke arah makam Ashraf Sinclair.
Berbeda dengan kemarin, hari ini Noah Sinclair tampak lebih tegar.
Bahkan ia terlihat menguatkan ibu dan neneknya sang masih bersedih.
Di video itu, tampak pula ibunda BCL ikut menaburkan bunga ke makam Ashraf Sinclair.
BCL Trauma dan Takut Tidur di Kamar Ashraf Sinclair
Kronologi meninggalnya Ashraf Sinclair ini diungkap Aming di acara Pagi Pagfi Pasti Happy, Rabu (19/2/2020).
Diakui Aming, BCL mengalami trauma karena menjadi saksi mata atas kematian sang suami Ashraf Sinclair.
Pada awalnya, Aming menceritakan bahwa BCL ini pulang ke rumah pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Saat itu, Unge panggilan akrab Bunga Citra Lestari ( BCL) ini pulang setelah menjadi juri di ajang Indonesian Idol.
• Dua Siswi SMA yang Tega Merekam Temannya Saat Digilir, Bukan Menolong Malah Upload di Story WA
Ketika tiba di rumah, BCL sempat mengunggah beberapa postingan di Instagramnya.
Setelah itu, BCL pun sempat cuci muka.
Melihat Ashraf Sinclair tidur, BCL mencoba membangunkan sang suami, namun sayangnya Ashraf Sinclair tidak bangun-bangun.
Saat Ashraf Sinclair tak kunjung bangun, BCL sempat menduga suaminya itu sedang bercanda dan mengerjainya.
"Pas ngecek Instagram jam 2, oh ya udah tidur. Pas udah selesai (cuci muka) jam 3.31, iya Ming gue bangunin dia. Terus tiba-tiba ngapain bercanda atau apa sih," papar Aming.
Kemudian, BCL pun mencoba menggoyang-goyangkan tubuh Ashraf Sinclair.
Akan tetapi, tubuh sang suami sudah kaku tidak bergerak sama sekali
"Pas digoyang-goyang ( BCL panggil Ashraf Sinclair) 'yank yank', dia ngegelopak (tergeletak) gitu," ujar Aming.
• Tak Bisa Disepelekkan, Hipertensi Berhubungan Erat dengan Penyakit Jantung dan Stroke
Tak hanya tergeletak, dari mulut Ashraf Sinclair ini pun mengeluarkan busa.
"Mulutnya berbusa katanya, kaget dong," ungkap Aming.
Begitu melihat sang suami sudah kaku dengan mulut berbusa, BCL pun langsung membawa Ashraf Sinclair de Rumah Sakit MMC.
Sayang, nyawa Ashraf Sinclair sudah tak tertolong ketika dibawa ke RS.
"Dibawa ke MMC, dibilang udah gak ada nadinya," ujar Aming.
Selepas menceritakan kejadian tersebut kepada Aming, BCL pun ungkap ketakutan dan traumanya kepada sang sahabat sambil menangis tersedu-sedu.
BCL menyebutkan bahwa dirinya ketakutan untuk tidur di kamar yang biasa ditempatinya bersama suami.
Bahkan, BCL juga menyebutkan bahwa dirinya trauma untuk tidur di kamar.
Menurut BCL, setiap kali masuk kamar dirinya kerap terbayang-bayaang oleh sosok Ashraf Sinclair yang meninggal dunia dengan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Berkali-kali, BCL pun ungkap ketakutannya kepada Aming
"Ming, gue takut tidur di kamar. Gue gak akan pernah bisa tidur di kamar lagi," ujar Aming mengutip kata-kata BCL yang menangis.
"Kenapa?" tanya Aming.
"Ya gue lihat dia kayak gitu meninggal (dengan mulut berbusa)," jawab BCL dikutip dari Aming
"Gue takut, gue takut," ujar Aming menirukan ucapan BCL
Saking ketakutan dan traumanya, BCL pun harus tidur di kamar yang lain.
"Sampai semalam aja dia tidur di kamar atas, dia trauma banget," ungkap Aming.
• Ternyata Olahraga Berlebih Mampu Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sang host P3H, Uya Kuya mencoba menyimpulkan apa yang terjadi pada BCL begitu melihat kondisi Ashraf Sinclair saat meninggal dunia
"Trauma, karena dia mendapati suaminya meninggal di tempat itu. Padahal sebelumnya sempat bercanda dan ngobrol," ucap Uya Kuya.
Aming pun kembali menceritakan ketakutan dan trauma BCL selepas melihat kondisi Ashraf Sinclair saat wafat
"Dia ( BCL) cerita i cannot sleep on my bed (aku gak bisa tidur di kasur kamarku), karena traumanya," ujar Aming lagi.
Ketika menceritakan trauma dan ketakutannya trsebut, BCL berubah-ubah dari manangis lalu tiba-tiba tertawa.
"Dia nangis, ketawa, nangis lagi," ujar Aming.
Melihat sang sahabat seperti itu, Aming langsung ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh BCL.
"Tatapannya masih kayak try to figure it out (mencoba menghilangkan bayangan itu), sebenarnya apa yang terjadi," ucap Aming.
Bahkan, kepada Andien, sahabtanya BCL pun smepat mengira bahwa apa yang terjadi pada Ashraf Sinclair ini hanya lah mimpi buruk
"Aku pikir ini mimpi buruk tapi bukan. Mimpi buruk yang nyata," tandas Aming. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terlihat Tegar, Noah Bergantian Peluk BCL dan Ibunda Ashraf di Makam Sang Ayah, Unge Banjir Air Mata