TRIBUNMANADO.CO.ID - Balita laki-laki asal Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok sudah pulang dari RS Kandouw Manado, Senin (10/2/2020).
dr Hanry Takanseseran Kepala bidang medik RSUP Prof Kandou, Manado, Malalayang, Sulawesi Utara berkata hasil pemeriksaan sudah keluar Sabtu malam.
"Hasilnya sudah keluar dan dinyatakan nCov negatif," kata Hanry.
Ia juga menjelaskan, pasien sudah dipulangkan kemarin siang.
"Pasien sudah dipulangka dan yang saya ketahui dijemput sama keluarga dan teman," tambahnya.
Ia juga bilang, untuk pemantauan lebih lanjut dari pihak dinas kesehatan provinsi Sulawesi Utara.
Katanya akan ada penyampaian lebih lanjut dari dinas, kemungkinan hari ini.(fis)
Berita terkait Virus Corona
Wabah virus corona Wuhan telah memasuki bulan kedua.
Kasus ini tak kunjung menunjukkan tanda-tanda berhentinya penyebaran virus itu.
Dikutip dari Kompas.com, data yang tercatat hingga Senin (10/02/2020) pagi menunjukkan bahwa jumlah total kematian telah mencapai 904 orang.
Melansir CNN, otoritas kesehatan Hubei melaporkan tambahan 91 orang meninggal dunia karena virus corona di Provinsi Hubei pada Minggu (09/02/2020) siang.
Angka kematian ini meningkatkan total kematian di episenter virus corona baru ini menjadi 871 kasus.
Jadi, total jumlah kematian di daratan China telah mencapai 902 orang.
Sementara, kasus kematian yang terjadi di luar daratan China berjumlah dua kasus, yaitu satu kasus di Filipina dan satu kasus di Hong Kong.
Oleh karena itu, data terbaru menunjukkan bahwa total kasus kematian di seluruh dunia yang disebabkan oleh virus ini setidaknya berjumlah 904 kasus.
Adapun, menurut data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University dari berbagai sumber, data terbaru menunjukkan bahwa jumlah kematian di seluruh dunia telah mencapai 907 kasus.
Berikut rincian lokasi dari kasus kematian :
- 871 kematian di Hubei
- 7 kematian di Heilongjiang
- 6 kematian di Henan
- 3 kematian di Hainan
- 2 kematian di Gansu
- 2 kematian di Beijing
- 2 kematian di Hebei
- 2 kematian di Chongqing
- 1 kematian di Guangxi
- 1 kematian di Anhui
- 1 kematian di Sinchuan
- 1 kematian di Jilin
- 1 kematian di Hunan
- 1 kematian di Shandong
- 1 kematian di Guangdong
- 1 kematian di Guizhou
- 1 kematian di Shanghai
- 1 kematian di Tianjin
- 1 kematian di Filipina
- 1 kematian di Hong Kong
Komisi Kesehatan Nasional China kemudian mengonfirmasi kembali adanya penambahan jumlah kematian pada Minggu (09/02/2020) malam menjadi 908 kasus.
Jadi, total kematianmenjadi berjumlah 910 kasus.
Otoritas Hubei juga mengonfirmasi tambahan kasus infeksi sebanyak 2.618 pada Minggu (09/02/2020).
Jumlah ini menambah total kasus infeksi di Hubei menjadi sebanyak 29.631.
Sementara, jumlah kasus infeksi secara global yang terkonfirmasi sudah mencapai lebih dari 40.000 kasus dengan 3.246 orang yang berhasil sembuh.
Kasus terinfeksi ini tersebar di lebih dari 25 negara di dunia dengan kecepatan penyebaran terbesar masih berada di China.
Jumlah kematian yang disebabkan oleh virus corona ini kini telah melebihi jumlah total kematian yang disebabkan oleh SARS, virus yang juga mewabah pada tahun 2003.
Saat mewabah pada 2003, SARS menewaskan 774 orang di seluruh dunia.
Atas keadaan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirimkan tim ke China untuk menginvestigasi wabah virus corona.
Ketua tim direncanakan pergi pada Senin atau Selasa pekan ini.
Infografik: Mitos dan Fakta Soal Virus Corona (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
(Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah)
BERITA TERPOPULER :
• Bripka Lucky Tendang 2 Kali Pintu Kamar Kos, Selamatkan Pria Pegang Pisau Yang Mau Bunuh Diri