TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerbangan ke Bali, Sulawesi Utara, dan Bintan bagi mendapat diskon khusus dari pemerintah khusus untuk wisatawan domestik.
Kebijakan ini dibuat karena ketiga destinasi tersebut mengalami penurunan wisatawan setelah wabah virus Corona membuat pemerintah menutup masuk wisatawan asal China.
"Pemerintah mengambil langkah dari Kementerian Perhubungan, dengan memberikan diskon khusus untuk penerbangan domestik destinasi ke Bali, Sulut dan Bintan," ujar Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko saat rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Staf Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pihaknya sudah membicarakan terkait diskon khusus ini dengan banyak maskapai.
Namun berapa persen diskon yang akan diberikan, kata dia, akan dikembalikan kepada kebijakan masing-masing maskapai.
"Kementerian Perhubungan memberi instruksi, aplikasinya nanti maskapai akan melakukan sendiri-sendiri," kata Adita.
Menurut Adita, pemberian diskon tersebut bertujuan agar pariwisata Indonesia tetap berjalan walau ada penutupan penerbangan.
Pemerintah, kata dia, akan berupaya untuk mencari solusi agar destinasi- destinasi wisata di Indonesia jumlah pengunjungnya tidak menurun
"Kami usahakan agar ini tetap menarik dengan berbagai macam paket dari maskapai. Nanti maskapai akan umumkan berapa diskonnya," kata Adita.
Diketahui, pemerintah telah menutup sementara penerbangan dari dan ke China akibat mewabahnya virus corona.
Penutupan penerbangan ini berpengaruh terhadap pariwisata karena wisatawan asal China cukup besar jumlahnya datang ke Indonesia.
Virus Corona Pukul Perhotelan, Okupansi Ibis Hotel Tinggal 50 Persen
Ancaman virus Corona (2019-nCoV) dari Tiongkok memukul pariwisata Sulut.
Betapa tidak, penghentian sementara penerbangan langsung dari sejumlah kota di Negeri Panda membuat okupansi perhotelan di Manado melorot.
Ibis Manado City Center Boulevard termasuk salah satu yang terkena dampak. Okupansi rate hotel di bilangan Jalan Pierre Tendean (Boulevard) itu rata-rata di atas 95 persen tiap hari
"Sehari biasanya wisman China itu pakai 30-40 kamar. Setelah penerbangan dihentikan tentu turun," kata GM Ibis Manado City Center Boulevard, Rispugi, Kamis (06/02/2020).
Katanya, pasca penerbangan dari Tiongkok dihentikan, tingkat hunian langsung melorot. "Sekarang tinggal 50-55 persen," ujar dia.
Lebih kompleks lagi, kabar ancaman virus Corona turut mempengaruhi wisman lokal. Angka tamu lokal juga turun sekitar 20 persen.
"Masalah jadi kompleks karena tamu yang lokal, non Tiongkok juga takut. 'Double impact' karena tamu lokal juga turun," jelasnya.
Meski demikian, Rispugi bilang pihaknya yakin kondisi itu bisa berangsur pulih.
Sambil menunggu pemulihan di Tiongkok, Ibis mencari peluang baru mendatangkan tamu.
"Kita perluas segmen pasar dan mencari ide baru. Event-event kreatif dan promo kita bikin," jelasnya.
Katanya, potensi pasar perhotelan di Manado masih besar. "Banyak yang belum digarap maksimal, misalnya event MICE," ujar Rispugi seraya mengatakan, pihaknya yakin kondisi akan pulih meskipun butuh waktu.(ndo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Beri Diskon Penerbangan ke Bali, Bintan, dan Sulut untuk Wisatawan Domestik"