Wabah Virus Corona, WHO Tetapkan Status Darurat Dunia, Sudah 213 Orang Meninggal Dunia

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/01/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Kesehatan Dunia ( WHO) telah menetapkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.

Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers menyatakan, kasus infeksi di luar China jadi pertimbangan status itu diumumkan.

Angka penularan virus corona hingga saat ini sudah mencapai 98 orang di 18 negara, dengan belum ada korban meninggal yang dilaporkan.

Ilustrasi coronavirus (duke.edu) (duke.edu)

Jumlah itu termasuk delapan kasus penularan dari manusia ke manusia yang ditemukan di Amerika Serikat (AS), Vietnam, Jepang, dan Jerman.

Sementara di China, patogen dengan kode 2019-nCov itu sudah membunuh 212 orang, dengan kasus infeksi sudah mencapai lebih dari 7.700 orang.

"Alasan utama status darurat dunia ini diumumkan bukan karena apa yang terjadi di dunia. Namun, apa yang tengah berlangsung di dunia," ujar Tedros.

Dia menerangkan bahwa virus China itu adalah "wabah tak terduga" yang harus ditangani juga secara "tak terduga" untuk membendungnya.

Dilansir BBC, Kamis (30/1/2020), perhatian utama WHO adalah virus tersebut bisa menular hingga ke negara dengan sistem kesehatan lemah.

"Biarkan saya menekankannya. Pengumuman ini bukanlah bentuk ketidakpercayaan terhadap China," kata Tedros seraya memuji upaya Beijing menghentikan penyebarannya.

Otoritas "Negeri Panda" dilaporkan melakukan berbagai langkah pencegahan untuk memerangi virus corona yang pertama kali tercatat pada Desember 2019 lalu.

Meski Ada Virus Corona, Kejuaraan Asia 2020 di Wuhan China Ada Kemungkinan Tetap Akan Dilaksanakan

FAKTA Terbaru Terkait Virus Corona, Hasil Penelitian di Wuhan, Pria Lebih Rentan Daripada Wanita

Wawali Cantik Ini Tak Takut Pegang Kelelawar di Pasar Ekstrem, Pastikan Bebas dari Virus Corona

Di antaranya menutup Pasar Seafood Huanan di Wuhan, tempat penjualan hewan liar yang disebut menjadi asal penyebaran virus China.

Selain itu, mereka juga membangun fasilitas medis secara cepat yang bisa digunakan pada pekan ini, dan bisa menampung hingga 1.000 pasien.

"Inilah waktunya untuk fakta, bukan ketakutan. Inilah waktunya bagi ilmu pengetahuan, bukan rumor. Saatnya tiba bagi solidaritas, bukan stigma," tegasnya, dikutip dari Sky News.

Status darurat dunia itu diumumkan WHO merujuk pada peristiwa kesehatan luar biasa yang mengancam negara-negara karena penularannya.

Sejauh ini, badan kesehatan internasional sudah mendeklarasikan lima kasus darurat, termasuk Ebola pada 2014 dan 2019, serta virus Zika.

Sejumlah negara seperti AS, Perancis, hingga Jepang sudah mengumumkan evakuasi terhadap warganya dari Wuhan, di mana kota itu kini ditutup demi menghindari infeksi lanjutan.

213 Orang Meninggal Dunia Karena Virus Corona, Data Terkini Hingga Jumat 31 Januari 2020

Data terbaru korban meninggal dunia karena Wabah Virus Corona. 

Hingga hari ini Jumat 31 Januari 2020, korban meninggal dunia sudah mencapai 213 orang. 

Ada tambahan 42 kasus kematian, 30 di antaranya terjadi di kota Wuhan. Hal itu dikutip dari South China Morning Post, Dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Provinsi Hubei. 

Sementara total orang yang positif virus corona mencapai 9.356 orang yang tersebar di 17 kota.

Jumlah orang positif virus corona telah melampui wabah sars yang terjadi pada 2002-2003 silam, di mana saat itu jumlah kematian hampir 800 orang dan 9.692 orang lain positif SARS.

Meski telah melakukan berbagai langkah pencegahan termasuk mengisolasi kota Wuhan, jumlah kematian akibat virus berjenis 2019-nCoV terus meningkat.

Seperti dikutip Theguardian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah corona berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia.

Keputusan diambil usai rapat yang digelar di Jenewa, Swiss.

WHO menyatakan, kasus corona merupakan kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat global.

Sebelumnya, WHO juga pernah menetapkan status yang sama saat merebaknya wabah Ebola, Zika, dan H1N1.

Selain di China, virus corona juga terkonfirmasi terjadi di negara lain seperti Jepang, Vietnam, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, Sri Langka, Korea Selatan, Thailand.

Kemudian, India, Filipina, Finlandia, maupun Uni Emirat Arab. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Status Darurat Dunia"

Berita Terkini