Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID -- Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai melayani pasien gawat darurat di lapangan melalui pelayanan public service center (PSC) 119.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Bolsel dr. Sadli Mokodongan.
“Bangunan PSC dilengakapi fasilitas layanan khusus pasien darurat di lapangan. Tahun ini juga pelayanan akan kita buka,” kata Sadli, Sabtu (18/1/2020).
• Jaringan Wifi Icon+ Hadir di Bolsel, Ruslan : Kami Targetkan Hingga Desa dan Sekolah
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Virzha - Tentang Rindu
Diungkapkannya, pembangunan PSC dibebankan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2019 dengan total anggaran Rp 718 juta.
“Bangunannya sudah selesai, kita tinggal menunggu petugas medis. Tenaga medis yang bertugas di PSC harus memiliki keahlian khusus. Untuk tahap awal kita tempatkan Enam orang,” kata Sadli.
• Mulai Juni Mendatang Google akan Hentikan Dukungan untuk Chrome Apps, Terungkap Ini Penyebabnya
• LINK Live Streaming Liga Inggris - Lawan Tim Promosi, Arsenal Lagi Kurang Ideal
Dituturkannya, untuk faslitas, Bolsel sudah memiliki ambulance 119 sebagai mobil emergency call.
“Mobil ini akan menjemput pasien gawat darurat di lapangan untuk mendapat pertolongan pertama dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan selanjutnya,” tuturnya.
Dijelaskannya, jika bangunan PSC sudah difungsikan, masyarakat tinggal menekan tombol 119 untuk mendapat pelayanan.
• CPNS Diminta Persiapkan Diri, Kamaru : Bolsel Butuh Putra-Putri Terbaik
• Tidak Selalu Harus Dirawat di Rumah Sakit, Berikut Obat Penyakit DBD
“Kecelakaan lalu lintas dan digigit hewan berbisa termasuk pasien gawat darurat. Intinya, sakit yang memiliki risiko merupakan gawat darurat yang harus mendapat pertolongan pertama," kata dia.
"Nah, PSC ini akan menjadi pusat informasi pertolongan pada kecelakaan,” terangnya. (Nie)