Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seekor ikan Tuna nampak menghiasi atap terbuat dari katu, disebuah stand berukuran sekitar 7x3 Meter.
Di samping kiri ada sebeuah layar TV LED sedang memutar profil dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan greetings dari sejumlah publik figur.
Stand yang berbentuk seperti huruf L beralaskan karpet warna abu-abu, terdapat beberapa meja pajangan, lemari es, meja, kursi, bunga dan beberapa bagian ditutup katu.
Itu adalah stand pameran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menampilkan berbagai produk unggulan dari berbagai sektor, seperti kelautan, perikanan pertanian, holtikultura dan lainnya.
Ir Jean Sumilit sebagai koordinator dari stand tersebut bersama sejumlah personilnya sibuk mengatur dan menata produk unggulan dari 15 Kabupaten/Kota se Sulut yang akan di pajang.
Terpantau ada olahan ikan kayu dari bahan dasar ikan Cakalang dan Malalugis atau ikan tongkol.
Kemudian ada abon cakalang, abon roa, sambel cakalang dan ikan tuna kaleng produk unggulan dari Kota Bitung.
Ada juga kopi dari Kota Kotamobagu, Salak dari Desa Pangu Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan lainnya di pajang di atas meja.
Menariknya di stand yang terpat berhadapan dengan stand dari Badan Nasional penanggulangan bencana (BNPB), menghadirkan dua orang pria yang menggunakan pakaian Kabasaran lengkap dengan pernak-perniknya.
Keberadaan dua penari Kabasaran di stand itu menambah daya tarik tersendiri, karena setiap pengunjung yang hadir melakukan foto dan swafoto dengan dua penari Kabasaran di lokasi stand.
Keduanya nampak sangar ketika meladeni sesi foto dan selfie dengan pengunjung, mata mereka meloto tajam seperti hendak mau copot.
Lalu mengancungkan alat perang berupa tumbak, parang dan alat tangkis ke arah depan.
Ke garangan dua penari Kabasaran ini seakan langsung luntur saat kita menorehkan pandangan ke sebuh sisi stand DPD PDIP Sulut.
Ada dua wanita berparas cantik menggunakan batik Minahasa motif cengkih warna hitam merah dan di tubuh mereka melinkar selempang warna merah.
Keberadaan mereka berdua membuat stand DPD PDIP Sulut menjadi banyak pengunjung.
"Mereka ada adalah duta budaya dan duta pariwisata, di tugaskan di stand untuk mempromosikan produk unggulan dari Sulut kepada pengunjung stand," tutur Ir Jean Sumilit koordinator stand kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (10/1/2020).
Khusus untuk kedua wanita berparas cantik dengan rambut panjang terurai, kata anggota DPRD Kota Manado dari fraksi PDIP ini, mereka berdua adalah Wulan Minahasa Harapan 1 2019 Gissel Renda dan Wulan Minahasa 2019 Vanessa Timbuleng.
Selama pameran berlangsung sejak Jumat - Minggu (10-12/1/2020) akan bergantian menjelaskan produk unggulan yang di pajang pada stand DPD PDIP Sulut.
Terpantau sejumlah pengunjung dari berbagai daerah bergantian meminta foto dan selfie dengan dua orang penari kabasaran di stand itu.
Saat malam menjelang, pengunjung stad didominasi peserta Rakernas I PDIP dari Sulut dan Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan dan Fenny Roring Lumanauw nampak datang ke stand itu.
Terpantau sejumlah pimpinan daerah seperti Wakil walikota Bitung Maurits Mantiri, Jhon Palandung Wakil Bupati Sitaro, Nayodo Koerniawan wakil walikota Kotamobagu, Roy Roring Bupati Minahasa, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bitung Geraldi Mantiri dan sejumlah anggota DPRD se Kabupaten Kota di Sulut nimbrung di stand itu.
• Ribuan Pelamar CPNS Pemprov Sulut Ikuti Pembekalan SKD di Kantor Gubernur