TRIBUNMANADO.CO.ID - Petarung Irlandia Conor McGregor diyakini oleh pelatihnya akan menang pada akhir-akhir ronde.
Kembalinya Conor McGregor ke arena oktagon ditandai dengan bertarung melawan Donald Cerrone pada ajang UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020) pagi WIB.
Berbagai prediksi mengenai jalannya laga antara McGregor dan Cerrone pun dilayangkan dari beberapa pengamat maupun sesama petarung.
Sebelumnya, Darren Till selaku petarung UFC menilai McGregor bakal tumbangkan Cerrone pada ronde pertama.
Sementara pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, punya penilaian lain.
Kavanagh merasa Notorious (julukan McGregor) baru bisa mengalahkan Cerrone pada akhir-akhir pertandingan.
"Saya pikir kemenangan datang terlambat. Itulah pola pikir yang sama miliki secara pribadi—agar siap menghadapinya," kata Kavanagh, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
• Shin Tae-yong Fokus Benahi Persoalan Fisik Timnas Indonesia
"Sekarang, dia bisa mengalahkannya dalam hitungan detik. Tapi karena kelasnya lebih berat, saya pikir kemenangannya ada di ronde berikutnya," imbuhnya.
Baca Juga: Buah Ajaib Dani Pedrosa bagi KTM Akan Terlihat di MotoGP 2020
Pertandingan antara Conor McGregor dan Donald Cerrone akan dilangsungkan di kelas welter UFC.
Sebelumnya McGregor malang melintang di kelas berat badan yang lebih ringan, yaitu kelas bulu dan kelas ringan.
Alasan Conor McGregor Kembali ke Kelas Welter UFC
Conor McGregor membeberkan tujuannya menaikkan berat badan hingga 170 pound (77,1 kg), syarat tampil di kelas welter.
Banyak yang mengira pria berusia 31 tahun itu naik ke kelas welter lantaran ingin menantang Jorge Masvidal untuk gelar BMF.
Akan tetapi, McGregor sejatinya tidak memerdulikan tentang gelar BMF yang dipegang Jorge Masvidal.
Justru McGregor mempunyai maksud lain. McGregor bernafsu ingin mempunyai gelar weltherweight dari tangan Kamaru Usman.
Sebab, apabila berhasil melakukannya, McGregor menjadi satu-satunya petarung UFC yang mampu memegang gelar juara dari tiga kelas berbeda.
• Demi Merekrut Paul Pogba, Juventus Menawarkan Adrien Rabiot ke Manchester United
Sekadar informasi, McGregor pernah menyabet sabuk juara kelas bulu dan kelas ringan UFC pada 2016 silam.
"Saya mau sabuk kelas welther itu. Saya mau pertarungan unifikasi demi merebut gelar kelas welther," kata McGregor dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Saya suka penampilan Kamaru Usman. Saya juga suka Colby (Covington). Saya terbuka untuk bertanding melawan siapapun di sana.
"Saya tidak terlalu peduli soal BMF, jujur saja, saya ingin emasnya, kelas ringan dan kelas welter. Itu sabuk yang kukejar sekarang," tandasnya.
Gelar juara kelas ringan UFC masih dipegang Khabib Nurmagomedov, petarung yang mengalahkan McGregor pada 2018.
• Dikritik Robin van Persie, Ole: Dia Tidak Punya Hak untuk Mengkritik Gaya Melatih Saya
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Conor McGregor Ungkap Alasan Kuat ke Weltherweight, Bukan Hindari Khabib dan Pelatih Prediksi Conor McGregor Menang di Ronde Akhir atas Donald Cerrone