News

Wisata Lakban, Kecipratan Dana Rp 1,5 Miliar, Dandes Tunjang Pembangunan Wisata Lakban

Penulis: Giolano Setiay
Editor: Maickel Karundeng
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisata Lakban, Kecipratan Dana Rp 1,5 Miliar, Dandes Tunjang Pembangunan Wisata Lakban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keseriusan pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dibawah kepemimpinan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja J O Legi sudah tak diragukan lagi.

Pasalnya niat pengembangan pariwisata yang bakal digenjot pada 2020 nanti, beribas ke desa-desa.

Kali ini dari kecamatan Ratatotok mengambil inisiatif untuk pengembangan Wisata pantai Lakban yang merupakan salah satu spot unggulan di Minahasa Tenggara untuk dikembangkan.

Camat Ratatotok Noortje Wulur mengatakan saat dikonfirmasi kembali hari ini (9/12/2019), pada 2020 nanti setiap Badan Usaha Milik Desa (BumDes) akan mengelola dana sebesar Rp 100 Juta dari 15 Desa di kecamatan tersebut dengan maraup total sebanyak 1,5 Miliar.

"Ini merupakan salah satu langkah yang diambil untuk pengelolaan dana desa (Dandes) pada 2020 nanti. Hal ini juga telah di lakukan musyawara terlebih dahulu bersama para Hukum Tua yang bakal terlibat," tukas Wulur.

Diketahui, usulan ini didapat setelah digelarnya Bimtek ke Jakarta belum lama ini.

Untuk itu, bimtek seperti itu dinilai sangat bermanfaat untuk menambah kapasitas pengetahuan yang nantinya apa yang didapat dalam bimtek bisa di implementasikan di daerah kata Wulur.

Ini yang bakal menjadi program kita di 2020 nanti, lewat BUMDes bersama.

Teknis pengembangan BUMDes sudah dibicarakan terkait perihal bagaimana nanti masyarakat bisa merasakan manfaat dalam usai pembangunan nanti. Nantinya lokasi wisata tersebut, akan dibuat tempat berjualan di setiap tempat wisata di Ratatotok.

"Akan ada perahu-perahu kecil yang berjualan, jadi seperti pasar terapung, sampai masyarakat juga jadi ‘guide’ atau pemandu wisata. Ini bisa mendatangkan peluang kerja bagi masyarakat dengan adanya tenaga kerja dari kalangan warga," jelasnya.

Hal ini dinilai, sebagai salah satu tujuan pengembangan BUMDes yang tak lain untuk membangun inovasi terhadap peningkatan kesejahteraan warga Ratatotok.

"Ini merupakan kesempatan bagi Pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi di desa masing-masing. Dengan BUMDes yang berkembang, dengan sendirinya akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan meningkatkan pendapatan asli daerah PAD di Minahasa Tenggara (Mitra)," tandasnya.

Selain itu diketahui, PemDes Ratatotok Timur juga mendapat bantuan dari Bansos Presiden untuk pengembangan wisata di pantai setempat.

Bansos Kepresidenan untuk (Desa) Ratato Timur yakni didatangkan arsitek dari Jawa tanpa biaya, untuk menyusun tataan pembangunan lokasi wisata pantai menjadi lebih bagus.

"Waktu Rakor kemarin, staf PemDes melaporkan juga sejumlah bantuan dana telah ditransfer masuk ke rekening PemDes Hukum Tua Ratatotok Timur. Bantuan untuk pengembangan wisata di daerah itu," tutup Wulur. (Ano)

BERITA TERPOPULER :

• UPDATE Perolehan Medali SEA Games 2019, Indonesia Dibayang-bayangi Vietnam, Tuan Rumah Merajalela

• Inilah Foto-Foto Pemakaman Yarry dan Yanny: Diantar Pakai Roda Keranda ke Ladang Pekuburan

TONTON JUGA :

Berita Terkini