Reuni 212

Amankan Reuni 212, Sembilan Ribu Polisi Tak Bawa Senjata Api?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Brimob dari Kelapa Dua yang akan bertugas menjaga perhelatan Reuni 212 bersiap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2019). Polisi menyiapkan pengamanan secara khusus terhadap pelaksanaan Reuni Akbar Alumni 212 yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni 212 di kawasan Monas pada 2 Desember 2019 tersebut.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 9 ribu lebih personel gabungan dari TNI dan Polri diterjunkan langsung untuk mengamankan acara reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Pengamanan di sekitar silang Monas dibagi menjadi 7 sektor sampai ke kawasan Tanah Abang.

Yang menjadi fokus pengamanan ada di depan Istana Negara.

Sesuai imbauan dari Polda Metro Jaya, pengamanan tidak dilengkapi senjata tajam maupun senjata api karena ini adalah acara yang bersifat damai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus tegaskan, tidak ada penutupan dan pengalihan lalu lintas pada acara reuni 212.

Ia juga mengatakan, di setiap perempatan dan pertigaan, ada polisi lalu lintas yang mengatur supaya tidak terjadi kemacetan di sekitar area Monas.

Untuk pengamanan, sudah ditempatkan TNI dan Polri di 7 sektor di area silang Monas.

"Tidak ada penutupan dan pengalihan sampai dengan saat ini. Semua berjalan sepeti biasa di setiap perempatan pertigaan jalan sudah kita tempatkan dari polisi lalu lintas."

"Di tujuh sektor ada pengamanan dari TNI dan Polri," ujarnya dilansir melalui siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (2/12/2019).

Panitia juga diharapkan melakukan kegiatan ini dengan tenang dan damai tanpa ada halangan sesuai dengan kesepakatan.

"Kami sudah sepakat dengan panitia akan melakukan kegiatan ini dengan tenang dan damai tanpa ada sesuatu," ujarnya.

Sebelumnya, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra memberikan pernyataan acara reuni 212 boleh diselenggarakan.

Menurutnya sampai dengan saat ini pihak kepolisian tidak melihat ada sebuah pergerakan pergerakan yang menuju ke Jakarta sehubungan dengan acara tersebut.

Tapi, ia menghimbau seluruh peserta reuni 212 untuk tunduk kepada aturan yang berlaku tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.

"Agar seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini hendaknya tunduk kepada aturan yang berlaku sebagaimana undang undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum," ujarnya dilansir melalui YouTube Metro TV, Kamis (28/11/2019). (*)

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil Gubernur Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil Gubernur Indonesia. Tak hanya itu, ada juga yang meminta dirinya untuk memimpin Indonesia saat menghadiri Reuni 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Gema takbir menyambut Anies yang tiba sekira pukul 06.10 WIB. "Selamat datang Bapak Anies Baswedan, Gubernur Indonesia," ujar salah seorang pembawa acara dari atas panggung.

Pembawa acara tersebut juga meminta Anies memimpin Indonesia.

"Bapak Gubernur Indonesia. Sebelum 2024 mimpin Indonesia beneran, beliau harus tetap megang Jakarta. Takbir. Bapak H Anies Baswedan Alhamdulillah beliau telah hadir di tengah-tengah kita," tambah pembawa acara.

Selain Anies, telah hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon serta Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Pererat Tali Silaturahmi

Ketua Reuni Akbar 212, Awit Masyhuri reuni itu digelar untuk lebih mempererat tali persatuan umat Islam dan persatuan bangsa Indonesia.

Reuni akbar 212 kali ini mengangkat tema keselamatan negeri dan menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di Indonesia. Sehingga diharapkan tidak ada lagi penista agama di Indonesia.

“Tentunya kami doa keselamatan negeri dan kami menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di negeri in. Dari 2016 seperti itu, sudah jangan ada penista agama lagi,” kata Awit.

Anies Koreksi Pernyataannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sempat mengoreksi pernyataannya soal jumlah peserta acara Reuni 212 yang berlangsung di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Hal tersebut diungkapkan Anies saat memberikan sambutan di acara Reuni 212.

Awalnya, Anies menyebut jumlah peserta Reuni 212 sebanyak ratusan ribu.

 "Kami bersyukur Alhamdullillah untuk ke sekian kalinya tepatnya ini yang keempat kalinya. Monas menjadi tempat di mana semua berkumpul di lapangan yang besar ini dikirimkan pesan bahwa jumlah bisa banyak ratusan ribu berkumpul dari seluruh penjuru," ujar Anies dalam sambutannya.

Anies menyebut ratusan ribu peserta Reuni 212 membawa pesan damai.

Namun beberapa saat kemudian, Anies mengoreksi dengan menyebut jutaan jumlah peserta yang hadir.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan ribu yang datang banyak yang khawatir, Insya Allah hari ini ketika semua berkumpul maka yang dikirimkan adalah tugas pesan yang sama. Hari ini semua berjalan dengan tenang dan damai," tutur Anies.

"Jutaan jumlahnya ya? Jutaan," ucap Anies sambil bertanya ke belakang.

Doakan Habib Rizieq dan Jokowi

Massa Reuni 212 melakukan doa bersama seusai salat Subuh berjemaah di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Dalam doa yang dipimpin oleh Ustaz Abd Syukur Adz-Dikra, mereka mendoakan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, agar cepat kembali ke tanah air.

"Ya Allah engkau jaga ulama-ulama kami, para habaib kami. Ya Allah engkau pulangkan Habib Rizieq Shihab," tutur Syukur dalam doanya.

Selain mendoakan Rizieq, para peserta Reuni 212 juga mendoakan para pemimpin daerah terutama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Ya Allah jaga ibu kota kami, Jakarta dan gubernurnya. Dan gubernur-gubernur di seluruh provinsi di Indonesia ya Allah," tambah Syukur.

Mereka juga turut mendoakan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar dapat selalu amanah dalam menjalankan tugas.

"Ya Allah jagalah para pemimpin kami, kau satukan TNI-Polri ya Allah, kau jaga presiden dan wakil presiden kami ya Allah. Jadikan mereka ya Allah orang-orang yang beriman, orang-orang yang bertaqwa, orang-orang yang adil, jujur, orang-orang yang amanah ya Allah. Dan jadikan Baldatun Toyyibatun Warobbum Ghofur," ucap Syukur.

Rombongan Berkuda Ikut Reuni 212

Peserta reuni 212 mulai bergerak menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat, sejak Minggu (1/12/2019) malam.

Sejumlah peserta tampak mengenakan baju koko yang dipadu dengan peci dan sarung.

Beberapa peserta ada yang berjalan kaki untuk menuju kawasan Monas, namun ada pula yang menggunakan kendaraan.

Tampak pula peserta aksi yang menunggangi kuda untuk menuju kawasan Monas.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, terdapat sembilan orang yang menunggangi kuda.

Mereka terpantau melewati Jalan Kebon Sirih menuju arah Tugu Tani.

Tampak pula penunggang kuda yang mengibarkan bendera sambil menyerukan takbir.

Rencananya acara Reuni 212 bakal digelar mulai dini hari ini di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019)‎.

Rangkaian acara ini akan diisi mulai dari pukul 03.00 WIB dengan melaksanakan salat tahajud. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 9 Ribu Personel Gabungan TNI dan Polri Amankan Reuni 212

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Berita Terkini