TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibu-ibu di Subang mengaku benci terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi langsung spontan bereaksi terhadap pernyataan ibu-ibu tersebut.
Respon Presiden Jokowi saat mendengar curhatan seorang ibu di Subang yang membenci Prabowo Subianto jadi perhatian.
Saat sedang berkunjung ke Subang, Jokowi seolah dibuat terkejut dengan pengakuan seorang ibu yang mengaku benci dengan sosok Prabowo Subianto.
Mendengar curhatan tersebut, Jokowi pun buru-buru meredam kebencian sang ibu terhadap Prabowo Subianto dengan cara unik.
Diwartakan TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Presiden Jokowi kemarin, Jumat (29/11/2019) meninjau program Mekaar binaan Permodalam Nasional Madani (PNM) di Subang.
Presiden Jokowi pun tampak memberikan pidatonya seraya menyapa warga.
• 4 Orang Ditebas Seorang Pria secara Brutal, Diduga Dipicu Masalah Utang Piutang
• Mahfud MD Bertemu Tokoh Papua, Menkopolhukam: Rakyat Papua Ingin Damai di Dalam Ber-Indonesia
Hingga akhirnya, sebuah momen tak terduga pun terjadi saat Jokowi meminta seorang ibu untuk naik ke atas panggung.
Seorang ibu bernama Enu itu tampak semringah saat bisa bersalaman dengan Jokowi.
Pun ketika diberi kesempatan untuk berbicara oleh presiden Jokowi.
Enu pun langsung mengungkap kerinduannya kepada sang presiden.
"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi ?" ucap Enu di hadapan Jokowi.
Usai bergumam soal kerinduan, Enu tiba-tiba saja membuat sebuah pengakuan tak terduga.
Kepada Jokowi, Enu mengaku bahwa dirinya sangat mengidolakan sang presiden.
Sampai-sampai dirinya membenci rival Jokowi di Pemilu yakni Prabowo Subianto.
Ya, Enu mengaku bahwa dirinya membenci Prabowo Subianto.
"Iya. Maunya dekat aja. Malah justru saya nyanyinya aja Pak Jokowi terus. Sampai benci Pak terus terang sama Prabowo, benar Pak. Saya mah bukan bohong," pungkas Enu.
• Via Vallen Tepis Isu Sudah Menikah dan Punya Anak, Postingan Foto Jadulnya Jadi Sorotan
Seolah terkejut mendengar pengakuan itu, Jokowi pun spontan tertawa.
Jokowi tampak meminta Enu untuk memberikan pesan untuk program Mekaar.
"Sebentar. Ini sudah enggak kampanye loh, hati-hati ya. Hati-hati. Jadi ini urusan Mekaar, bu Enu titip apa ?" tanya Jokowi seraya tertawa.
Mendengar pertanyaan sang Presiden, Enu pun langsung mengurai pesan yang ingin ia sampaikan terkait program Mekaar.
"Ya pokoknya setoran harus disiplin, mandiri, tepat waktu, ya kumpul-kumpul," imbuh Enu.
TONTON SELENGKAPNYA :
• Apa Kamu Bisa Bobol Smartphone Pixel? Google Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar, Ini Syaratnya!
Jokowi Jelaskan Alasan Pilih Prabowo sebagai Menhan
Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan.
"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain.
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kabinet.
Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi menteri kelautan dan perikanan.
"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.
Jokowi menyebut Indonesia memang masih menuju pada sebuah proses demokrasi bernegara.
Namun ia melihat proses tersebut sudah menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan.
Lalu, kenapa Menhan yang diberikan ke Prabowo Subianto ?
Jokowi mengaku mempertimbangkan rekam jejak Prabowo Subianto selama berkarir di TNI.
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia.
• Jelang Reuni 212, Rizieq Shihab Ingin Pulang ke Indonesia, Pengacara Ungkap Tanggal Kedatangan
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: