Said Didu Perbandingkan Ignasius Jonan dan Ahok, Boni Hargens Yakin Ahok Mampu Pimpin Pertamina

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOGOR -- Debat panas antara Boni Hargens dan Said Didu terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disebut-sebut bakal menjadi Direktur Utama Pertamina. Keduanya kukuh mempertahankan pendapat masing-masing dengan alasannya.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019). TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Boni Hargens berhasil membuat Said Didu kesal saat membahas kompetnsi Ahok di Pertamina.

Bahkan saking kesalnya, Said Didu sampai menyesal bertemu Boni Hargens.

Boni Hargens dan Said Didu terlibat debat soal kompetensi dan kepimpinan Ahok bisa masuk ke Pertamina.

Sepak Bola Jadi Primadona, Kabupaten Ini Target 5 Emas di Porprov

Pamor Jokowi Disaingi Mantan Jenderal TNI Prabowo & Moeldoko, Rocky Gerung: 3 Kekuasaan di Kabinet

Persiapan Tes CPNS Provinsi Ini akan Berlangsung di Manado 2020 Mendatang

Awalnya Boni Hargens menanggapi pernyataan Pengurusu Bidang Media dan Komunikasi FSPPB Marcellus Hakeng Jayabiwa soal rekam jejak Ahok di bidang minyak dan gas.

"Tadikan dikatakan soal kompetensi gak punya rekam jejak di urusan minyak dan gas, saya pikir sebagai argumentasi bisa diterima, tapi argumentasi itu terlalu rapuh untuk masuk di kepala saya, seseorang jadi presiden tidak harus belajar dulu jadi presiden," kata Boni Hargens dikutip dari Layar Demokrasi CNN Indonesia.

Menurut Boni Hargens, Ahok tidak memerlukan CV untuk memimpin perusahaan minyak. ''Itu harus diakui, tapi dia punya integritas dan kepemimpinan, '' ujar Boni.

Said Didu komentari Ahok yang rencananya akan dipilih menjadi pimpinan bos BUMN. (Youtube KompasTV)

Boni Hargesn berkukuh Ahok memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam kepemimpinan.

"saya mau mengatakan Ahok tidak butuh punya CV ada di perusahaan minyak, tetapi dia punya komitmen moral, dia punya intregeritas, kompetensi dan skil sebagai leader itu sudah cukup bisa untuk mengatur institusi Pertamina," kata Boni Hargens.

Said Didu yang duduk di samping Boni Hargens meminta untuk membedakan kompetensi, kepemimpinan dan integritas.

Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU(Screenshot Instagram) (Instagram Aganharahap)
Said Didu berpendapat, bisa saja orang tidak memiliki kompetensi namun kepemimpinannya bagus.

"akhirnya menutupi kompetensi, tidak harus seseorang pemimpin memiliki ketiganya," kata Said Didu.

Belum selesai menjelaska, Boni Hargens sudah memotong pembicaraan Said Didu.

"tidak bisa," kata Boni Hargens menyela Said Didu.

Ignatius Jonan (TRIBUNMANADO/RYO NOOR)

Karena dipotong, Said Didu merasa tidak terima pada Boni Hargens,

"bapak ini kebiasannya begini , saya gak pernah motong, kebiasaan anda selalu begitu di tv," kata Said Didu ke Boni Hargens.

"dengarkan dulu dong," pinta Said Didu.

"bukan, bukan, karena bapak sudah mengkoreksi sistem berpikir saya," kata Boni Hargens.

Boni Hargens tetap melanjutkan bicara meski diprotes oleh Said Didu dan pembawa acara.

"leadership itu pak, " kata Boni Hargens

"betul, tapi anda," sahut Said Didu.

Boni Hargens berujar integritas dan kompetensi pasti melekat dengan leadership.

"selalu melekat dengan namanya intregitas dan kompetensi, bapak memahami teori leadership dimana ?

leadership itu, kompetensi skil itu kriteria dari leadership, itu modal, " kata Boni Hargens.

Cecep Reza Meninggal Dunia saat Tidur, Sang Istri Syok Sampai Kebingungan

Sepak Bola Jadi Primadona, Kabupaten Ini Target 5 Emas di Porprov

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Anggota Parlemen Singapura di Istana Merdeka, Berlangsung Tertutup

Boni Hargens ngotot terus menjelaskan argumentasinya meski diportes.

"sorry itu harus dijelaskan, saya harus melinungi akal sehat ini," kata Boni Hargens.

Sementara itu pembawa acara dan Said Didu terus mencoba menghentikan Boni Hargens.

"dari dulu, kalau saya tahu mas Boni yang kesini sayaa gak datang, ok ?" kata Said Didu ke pembawa acara.

Said Didu pun meminta agar Boni Hargens tidak mempertontonkan arogansi.

"Jadi arogansi itu jangan di depan publik," kata Said Didu ke Boni Hargens.

"Bukan arogansi, saya mempertahankan akal sehat saya bos," timpal Boni Hargens.

Sampai akhirnya Boni Hargens berhenti, Said Didu pun kembali melanjutkan argumentasinya.

Said Didu menjelaskan bahwa ada orang yang tidak memiliki kompetensi namun memiliki kepemimpinan.

"Ada namanya butuh kepemimpinan tidak butuh kompetensi dalam memimpin, sering saya menempatkan orang tidak ada hubungannya dengan kompetensinya," kata Said Didu.

Said Didu pun mencotohkan Ignasius Jonan ketika ditempatkan di PT KAI.

"Jonan itu kompetensianya keuangan tapi bisa menyelesaikan kereta, karena saya tau kepemimpinannya menonjol, sehingga menutupi kompetensi," kata Said Didu.

"Tidak sehat, tidak selalu harus  komptensi, tapi kalau kempimpinannya bagus ok saja," tambah Said Didu.

Sementara untuk Ahok, kata Said Didu, kompetensinya sama-sama belum diketahui.

Tapi, tambah Said Didu, kepemimpinan Ahok sudah banyak yang tahu.

"Saya tidak tahu jejak kompentesi dia sebagai profesi, tapi kepeminmpinan kita tahu, jangan juga semua orang seakan-akan, biasa saja mas Boni," kata Said Didu ke Boni Hargens soal kompetensi Ahok.

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Vivi Febrianti

Berita Terkini