Kabinet Jokowi

Jadi Partai Pendukung, Hanura Kecewa Tak Dapat Jatah Menteri, Sempat Usulkan 40 Calon

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo didampingi Ketua Umum DPP Hanura, Osman Sapta Odang usai membuka Rapimnas I Partai Hanura di Stone Hotel, Kuta, Badung, Jumat (4/8/2017). Kegiatan selama 3 hari Partai Hanura membahas tentang agenda politik partai kedepan menghadapi pilkada Serentak dan berkomitmen mendukung Joko Widodo kembali maju sebagai presiden pada pemilu 2019. (TRIBUN_BALI/RIZAL_FANANY)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Hanura tidak mendapatkan jatah menteri maupun wakil menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Padahal Hanura merupakan salah satu partai pengusung Jokowi-Ma'ruf.

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah angkat bicara mengenai Kabinet Indonesia Maju yang disusun Jokowi-Ma'ruf dalam beberapa hari terkahir ini.

Menurut Inas susunan kabinet yang dibentuk menandakan bahwa Jokowi menilai perkawanan hanya berdasarkan perolehan suara saja.

"Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai saja," katanya saat dihubungi, Jumat, (25/10/2019).

Padahal menurut Inas, Hanura memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi-Maruf di Pemilu 2019 lalu. Partai Hanura ikuta mengusung Jokowi saat pendaftaran peserta Pilpres.

"Padahal Hanura berkontribusi 16 kursi DPR ketika mendaftarkan capres dan cawapres Jokowi-Maruf di KPU," katanya.

Inas tidak menjawab terkait langkah Hanura selanjutnya setelah Jokowi-Ma'ruf menyusun kabinet. Termasuk apakah akan mengkomunikasikannya kepada Jokowi atau tidak.

"Kita engga tahu tuh," pungkasnya.

Perindo, PSI, Hanura, PBB, PKPI dan Projo Kebagian Jatah Wakil Menteri, Siang Ini Dilantik Jokowi

Ini Profil Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan, Jadi Tangan Kanan Sri Mulyani

Usul 40 Menteri

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang sempat mengusulkan 40 orang kepada Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi menteri.

Jumlah tersebut OSO sebutkan saat jajaran Partai Hanura bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7/2019).

Oesman mengaku, dalam pertemuan itu Jokowi bertanya berapa kader Hanura yang diusulkan jadi menteri.

"Soal kabinet itu ternyata belum ada apa-apa, belum disusun. Malah (Jokowi) tanya sama saya.

"'Pak Oesman kira kira usul Pak Oesman berapa itu anggota yang bakal diusulkan?'" kata Oesman usai pertemuan.

"Saya bilang gak banyak pak, 40," sambung dia.

Rekam Jejak Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Menteri Prabowo di Bidang Pertahanan, Lulusan ITB

Menteri Wanita Era SBY dan Jokowi Ini Ternyata Tak Punya Mobil

Menurut Oesman, Presiden Jokowi kaget saat mendengar pernyataannya itu. Sebab, jumlah kementerian saja tidak sampai 40.

Pria yang akrab disapa OSO ini lalu menjelaskan, 40 nama itu ia sodorkan ke Jokowi karena Hanura kalah di pileg 2019.

Hanura gagal melewati ambang batas suara 4 persen sehingga tak lolos ke parlemen.

"Lho pak kalau menang saya nggak ngusulin apa-apa. Jadi kalau menang, ngapain ngusul-ngusul?

"Tapi karena saya kalah, saya ngusulin yang banyak supaya nanti saya menang. Ketawa dia," kata OSO menirukan percakapannya dengan Jokowi.

Usai pertemuan dengan seluruh pengurus Hanura, OSO memang sempat berbincang empat mata dengan Presiden Jokowi.

Sementara pengurus Hanura lainnya sudah meninggalkan ruangan.

"Saya sudah ngasih nama 40, yang mana yang disetujui, itu belum tentu. Dicoret yang mana saya pun enggak tahu," kata Oesman.

Namun saat wartawan bertanya mengenai nama-nama yang diajukan, OSO enggan mengungkapkan.

"Di antara 40 mana saya ingat," kata Ketua DPD RI ini.

Adapun kedatangan OSO dan pengurus Hanura ke Istana Bogor ini dalam rangka silaturahmi Jokowi dengan parpol pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Kabinet Menteri 2019-2024

Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri anggota kabinet pemerintahannya lima tahun ke depan periode 2019-2024.

Jokowi memperkenalkan susunan kabinetnya dengan nama "Kabinet Indonesia Maju".

Jokowi memperkenalkan nama-nama menterinya sambil lesehan duduk bersama para menteri di tangga Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/10/2019) pagi.

Berikut nama-nama menteri dan jabatannya  yang resmi diumumkan Jokowi :

1. Prof Mahfud MD sebagai Menko Polhukam
2. Airlangga Hartarto Menko Perekonomian
3. Prof Muhadjir Effendy Menko PMK
4. Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi
5. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan
6. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara
7. Mohammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri
8. Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri
9. Fachrul Razi, Menteri Agama
10. Yassona Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM
11. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
12. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
13. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan
14. Juliari Batubara, Menteri Sosial
15. Ida Fauziah, Menteri Tenaga Kerja
16. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
17. Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan
18. Arifin Tasrif, Menteri ESDM
19. Basuki Hadimuljo, Menteri Pekerjaan Umum.
20. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan
21. Jhonny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informasi
22. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK dan Kehutanan
24. Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
26. Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang
27. Suharso Monoarfa, Menteri PPN dan Kepala Bappenas
28. Tjahjo Kumolo, Menpan RB
29. Erick Thohir, Menteri BUMN
30. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM
31. Wisnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
32. I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA
33. Bambang Brojonegoro, Menristek dan Kepala Riset Invonasi Nasional
34. Zainuddin Amali, Menpora
35. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI
36. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet
37. Bahlil Lahadalia , Kepala BKPM
38. ST Burhanuddin, Jaksa Agung

Jokowi mengatakan lima tahun ke depan pemerintahannya akan fokus ke pengembangan SDM, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidak Masuk Kabinet, Hanura: Jokowi Hanya Menghitung Kawan Berdasarkan Suara Pemilu

Berita Terkini