TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisnis Sarang Burung Walet sangat berkembang pesat di Indonesia.
Bahkan, belakangan ini mulai tren di Kabupaten Bolsel.
Minat warga meningkat tajam untuk beternak burung liar ini.
Terbukti, Bangunan Sarang Burung Walet kian menjamur di daerah ujung selatan Provinsi Sulut ini.
"Ada sekitar 25 bangunan baru yang berdiri di Bolsel,"
"Ini di luar beberapa bangunan yang sudah berdiri lebih dulu," tutur Yanto Turede, selaku Konsultan Budidaya Sarang Burung Walet yang dihubungi Tribun Manado, Jumat (11/10/2019).
Dikatakannya, tidak salah jika warga Bolsel mencoba bisnis ini.
Sebab kata dia, potensi walet di Bolsel cukup baik.
"Kekayaan alam Bolsel menjadi surga bagi burung walet. Jadi, daerah ini cukup menjanjikan," katanya.
Disebutkannya, Jika 2019 ini harga sarang walet (mentah) berada di kisaran Rp 10 juta sampai dengan Rp 12 juta/kilogram.
Ini sewaktu-waktu bisa berubah, sesuai permintaan.
Dan sejauh ini pemintaannya sangat tinggi, terutama dari Negara Cina.
Menurutnya, sesuai informasi yang diperoleh, beberapa pebisnis walet di Bolsel sudah mampu menghasilkan 10 hingga 20 kilogram/bulan.
"Bisnis sarang walet saya sudah sekitar lima tahun. "Alhamdulillah, sudah merasakan hasilnya," kata dia.
Dia kemudian menyampaikan bahwa dia berencana menggelar seminar dan konsultasi tentang wirausaha Sarang Burung Walet di Bolsel pada Sabtu (12/10/2019) besok.