TRIBUNMANADO.CO.ID - Musim hujan mulai terjadi, masyarakat di Kotamobagu diminta untuk melakukan pencegahan terhadap munculnya atau berkembangan Demam Berdar ah Dangue (DBD).
Ahmad Yani Kadis Kesehatan Kotamobagu mengatajan, hingga bulan September 2019, terjadi 123 kasus DBD.
"Tapi tidak ada korban meninggal dunia," jelasnya, Minggu (6/10/2019).
Ia mengatakan, untuk mengatasinya, harus dilaksanakan pemberantasan sarang nyamuk.
"Jangan sampai ada genangan air tempat bertelurnya nyamuk," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau, jangan terlalu cepat untuk meminta dilakukan fogging.
"Fogging itu adalah alternatif terakhir," jelasnya.
Pihak puskesmas harus turun lakukan pemeriksaan epidemiologi terlebih dahulu.
"Harus memeriksa jentik, karena jentik justru lebih bahaya, sebab fogging cuma bunuh nyamuk dewasa," jelasnya.
Selain itu, fogging adalah racun, dan sangat rentan terhadap bayi.
"Juga sangat berbahaya, bisa ISPA," jelas dia. (Amg)
Baca: 558 Kapal Sudah Ditenggelamkan, Banyak Yang Masuk Secara Ilegal Mencuri Ikan, Menyelundupkan Narkoba
Baca: Kisah Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Si Otak Setan yang Diremehkan Saat Awal Karir
Baca: Buaya Muncul di Sungai, Tak Takut, Warga Berbondong-Bondong Datang Melihat, Jadi Tontonan Gratis
Facebook Tribun Manado :
Baca: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019, The Baby Alien Raih Titel Ke-8 Kalinya, Ini Kunci Suksesnya
Baca: Video Viral Pesan Bupati Lampung Utara Beberapa Hari sebelum Ditangkap KPK: Perintahkan Jangan KKN
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Senin 7 Oktober 2019, Lihat Daerah Yang Potensi Diguyur Hujan
Instagram Tribun Manado :
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :