Video Viral

VIDEO Anggota DPR Dapil Papua Barat Menangis Saat Rapat Bahas Pimpinan MPR : Kalian Penipu Semua

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO Anggota DPR Dapil Papua Barat Menangis Saat Rapat Bahas Pimpinan MPR : Kalian Penipu Semua

TRIBUNMANADO.CO.ID - VIDEO Anggota DPR Dapil Papua Barat Menangis Saat Rapat Bahas Pimpinan MPR : Kalian Penipu Semua.

Anggota DPR RI Dapil Papua Jimmy Damianus Ijie menangis dalam ruang sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Video anggota DPR partai PDI-P itu kini menjadi bahasan warganet setelah seorang akun Facebook bernama DjThomas membagikan video tersebut di Facebook.

Diketahui Jimmy Damianus Ijie menangis gegara jalannya rapat MPR yang terkesan bertele-tele dalam menentukam Ketua MPR di tengah berlangsungnya konflik di Papua.

Saat itu, diketahui yang menjadi pimpian rapat adalah anggota DPR RI termuda Hillary Brigitta Lasut dan tertua Abdul Wahab Dalimunthe.

Rapat yang berlangsung pada Rabu (02/10/2019), itu memang sedari awal dibanjiri interupsi dalam penentuan jadwal sidang paripurna.

Jimmy terusik saat sejumlah anggota sidang meributkan soal kekuasaan, sementara saat ini Papua tengah mengalami krisis kemanusiaan.

Baca: Viral Video Nenek Lempar Kursi Hingga Nangkring Di Paha Suami, Cemburu Lihat Kakek Duet Sama Biduan

Ia kemudian menginterupsi pimpinan sidang berkali-kali sampai akhirnya diberikan kesempatan berbicara.

"Pimpinan, pimpinan, Jimmy dari Papua Barat. Terima kasih pimpinan. Saya melihat kita ini sedang diperlihatkan sandiwara yang tidak lucu. Hanya berebut soal kursi kekuasaan di lembaga ini dan tidak memperlihatkan sense of crisis kita ada persoalan kemanusiaan yang luar biasa terjadi di Papua," kata Jimmy yang kemudian menangis.

Abdul Wahab yang menjadi pimpinan sidang pun mencoba menenangkan Jimmy.

Anggota DPR RI Dapil Papua Barat Menangis di Ruang Sidang MPR : Hanya Berebut Kursi Kekuasaan (kolasetribunmanado/Facebook Sarah Pesta)

"Jangan nangis," ucap singkatnya.

Jimmy pun mengingatkan agar, sebagai wakil rakyat masalah di Papua harus segera diselesaikan.

"Kita itu jadikan lembaga ini yang perhatian dengan masalah bangsa. Kita hanya berebut kekuasaan semata. Sementara orang di Papua membutuhkan kehadiran lembaga negara untuk menyelesaikan masalah mereka," kata Jimmy.

Ia meneruskan, warga Papua membutuhkan kehadiran negara agar korban tak lagi berjatuhan.

Halaman
12

Berita Terkini