Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - aktor Joaquin Phoenix harus rela melewati transformasi berat badan yang drastis, demi menjadi pemeran utama dalam film Joker.
Phoenix terlihat benar-benar kurus dalam film ini.
Aktor 44 tahun ini kehilangan berat badannya hingga lebih dari 23 kg, sebelum syuting Joker dimulai.
Terkait penurunan berat badan yang drastis itu, Phoenix mengungkapkan metode yang dilakukannya.
Dalam wawancara bersama Access Hollywood, Phoenix mengaku mencari bimbingan medis untuk memastikan penurunan berat badannya aman.
"Ini adalah hal yang pernah kulakukan sebelumnya. Bekerja bersama dokter akan membuat diet terawasi dan aman," kata dia.
Baca: Sutradara Todd Phillips Tidak Berencana Buat Sekuel Film Joker
Baca: Keraguan Joaquin Phoenix Perankan Tokoh Joker, Kini Tuai Pujian
Baca: Film Joker Banjir Ulasan Positif, Dapat Skor 86 Persen Dalam Situs Rotten Tomatoes
Namun, Phoenix mengatakan hal itu tidak benar. "Aku juga menyantap selada dan kacang hijau rebus," ujar dia.
Menurunkan berat badan drastis dan menjaganya bukanlah hal mudah.
Phoenix mengaku terus berusaha menahan godaan yang ditemuinya sepanjang syuting.
Misalnya, ketika sang sutradara film Joker, Todd Phillips, menggoda dan mengatakan dirinya menyimpan pretzel di dalam tasnya. Bahkan, dia masih punya sekantong lagi di ruangannya.
"Godaan itu sangat sulit," ucap dia.
Mendorong diri untuk menjalani transformasi berat badan ekstrem sudah menjadi semacam tren mode di Hollywood dalam 10 tahun terakhir.
Jared Leto, misalnya, berubah menjadi sangat kurus untuk memainkan karakter Joker pada film Suicide Squad.
Heath Ledger juga melakukan hal serupa untuk karakter Joker pada film The Dark Knight. Upaya itu bahkan membuat Ledger memdapatkan Oscar anumerta.
Namun, pola diet seperti yang dilakukan para pemeran Joker ini bukanlah sesuatu yang perlu dicontoh.