NEWS

Dua Buruh Bangunan Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Selamat karena Senpi Macet

Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan.

Dua Buruh Bangunan Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Selamat karena Senpi Macet

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pekerja yang sedang membangun jembatan ditembak orang tak dikenal.

Penembakan 3 buruh bangunan ini terjadi saat mereka sedang tidur.

Dua korban meninggal sekaligus dalam kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) ini.

Korban meninggal bernama Yulius Patra Kurniawan (35), Tarmizi (35), sementara Sayuti (61) berhasil selamat dari tangan pelaku yang dipekirakan 4 orang dan belum diketahui identitasnya.

Kejadian bermula pada Sabtu (21/9/2019) di Devisi 1 Blok C 27 PT. Pinago Utama desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba, korban ditembak orang tak dikenal.

Ketiga korban merupakan buruh bangunan dan tinggal di Dusun 2 desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba.

BERITA POPULER:

> Penemuan Mayat Wanita SPG, Posisi Sedang Melahirkan, Tewas saat Kepala Bayi Sudah Keluar

> Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS Tak Lagi Dihitung Berdasarkan Disiplin dan Kinerja

> Mamah Muda Cantik Ceritakan Kisah Saat Didatangi Mantan di Villa, Risnawati: Saya Trauma

Kapolres Muba AKBP Yudhi Markus S Pinem, mengatakan, pada saat kejadian sekitar pukul 02.30 WIB para pelaku dengan membawa tiga pucuk senpi lokal laras panjang dan satu pucuk senpi lokal laras pendek mendatangi camp tempat tinggal korban.

"Dimana para korban sedang membangun jembatan milik PT. Pinago Utama desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman," ujarnya.

Lalu tiba-tiba para pelaku secara beruntun langsung menembak korban Yulius Patra sedang tidur lalu menembak korban Tarmizi. Akan tetapi senjata tidak meledak saat menembak Sayuti, kemudian para pelaku mengikat korban Sayuti dan menanyakan kunci sepeda motor beserta uang.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

"Sayuti lantas menjawab di sana semua (Sembari menunjuk ke arah motor), lalu pelaku membawa sepeda motor, HP dan dompet milik korban," ungkapnya.

Setelah berhasil mengambil barang milik korban para pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban Kurniawan dan Tamizi yang mengalami luka tembak dan korban Sayuti dalam posisi terikat, setelah berhasil melepaskan ikatan korban menemui teman korban yang juga bekerja membuat jembatan namun lain lokasi kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Babat Toman.

"Akibat kejadian, korban Yulius mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan tembus belakang satu lobang, luka robek pada bagian dagu dan korban Tarmizi mengalami luka tembak pada bagian dada satu lobang, lengan sebelah kiri satu lobang. Keduanya akhirnya meninggal dunia di TKP," terangnya.

KABAR ARTIS

> Nagita Slavina Pakai Celana Mirip Kolor, Harganya Capai Rp 4 Juta

> Tampilan Gisella Anastasia Kembali Jadi Sorotan, Pamer Lekuk Tubuh saat Pakai Korset Warna Kulit!

> Jadi Sorotan, Sule Menikah dengan Wanita Lain di Depan Naomi Zaskia Setelah Dikabarkan Mereka Putus?

Adapun kerugian materil berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Bison1 unit, sepeda motor Yamaha Vega, 2 unit Hp, jam tangan, dompet, 1 buah senter dengan total kerugian ditaksir sekitar Rp30 juta. "Kasus ini sudah ditangani pihak polsek Babat Toman. Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran," pungkasnya.

Sementara, Thoriq kerabat korban Tharmizi mengatakan keluarganya sangat terpukul sekali atas kejadian yang dialami Tharmizi dan rekannya. Ia menyebutkan selama ini korban dikenal tidak ada masalah dan biasa-biasa saja.

"Ini peristiwa berdarah sampai menghilangkan nyawa seseorang. Kami keluarga berharap pihak kepolisian cepat menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya,"harapnya.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Artiket di tribunmanado.co.id ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "buruh-bangun-buat-jembatan-di-muba-ditembak-orang-tak-dikenal-pada-saat-sedang-tidur?"

Berita Terkini